Greysia: Tidak Ada Unggulan, Tidak Ada 'Underdog'

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 13 Agustus 2015 | 21:05 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, bermain pada babak ketiga Kejuaraan Dunia di Istora, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
FERNANDO RANDY/BOLA
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, bermain pada babak ketiga Kejuaraan Dunia di Istora, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sukses melanjutkan langkah ke babak perempat final Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, setelah sukses mengalahkan Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang), Kamis (13/8/2015).

Nitya/Greysia langsung fokus dan memulihkan kondisi fisik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya pada perempat final, Jumat (14/8/2015), melawan peraih medali emas ganda putri SEA Games 2015, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho (Malaysia). Laga ini akan jadi pertemuan perdana kedua pasangan.

"Kami mau review lagi apa yang harus kami perbaiki hari ini. Yang paling utama kami mau memperbaiki kepercayaan diri dan mental di lapangan. Kalau semua itu sudah ada, permainan dan strategi pasti akan mengikuti," kata Greysia.

"Kami sudah persiapkan semuanya jauh-jauh hari. Mereka baru saja juara SEA Games. Mereka lagi bangkit, tetapi kami sudah antisipasi semuanya. Kami enggak mau mikirin jauh ke depan dulu, tetapi satu per satu," tutur Greysia.

Penampilan Amelia/Soong tengah menanjak setelah memenangi SEA Games 2015. Pada Kejuaraan Dunia tahun ini, mereka lolos ke babak perempat final dengan menyingkirkan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi.

"Ini Kejuaraan Dunia, semua pemain sama. Tidak ada pemain unggulan dan tidak ada pemain underdog. Kami sudah siap hadapi pasangan Malaysia ini," tegas Greysia.

Nitya/Greysia menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang tersisa. Sebelumnya, Indonesia telah kehilangan tiga wakil, yaitu Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati, dan Kesya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Kejuaraan Dunia 2015


Editor : Tulus Muliawan
Sumber :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X