Jerman-Polandia: Tugas Berat Menuju Singgasana

Sikap waspada yang diutarakan Schweinsteiger merupakan suara kolektif awak Die Mannschaft. Polandia adalah lawan paling kompeten di grup guna menguji apakah Jerman mampu kembali ke level mereka sebagai juara dunia.

Polandia (14 poin) untuk sementara memimpin Grup D dengan keunggulan satu angka di atas Jerman (13). Artinya, jika sanggup mengalahkan negara tetangga mereka itu, Jerman berhak ganti memuncaki klasemen.

Ekstra satu kemenangan atas Skotlandia pada laga selanjutnya (7/9) akan membawa Thomas Mueller cs. sangat dekat dengan tiket ke putaran final Euro 2016 di Prancis.

“Setelah melakoni performa di bawah harapan usai Piala Dunia, posisi kami sedikit sulit. Sangat jelas bahwa tak ada tim yang ingin mengalah. Polandia dan Skotlandia juga ingin lolos ke Prancis, tapi kami punya kualitas buat mengalahkan mereka,” ujar Loew.

Sang juru taktik menyadari tugas menduduki singgasana Grup D tidak mudah. Selain mampu menekuk Jerman pada duel pertama, Polandia tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terkini.

Skotlandia ialah lawan terakhir yang sanggup menaklukkan Polandia. Kejadiannya dalam duel uji coba pada 5 Maret 2014 (0-1). Hal itu berarti Jerman punya misi merusak rekor tak terkalahkan Polandia dalam 547 hari.

“Kami ingin membalas dendam atas kekalahan di pertemuan pertama tahun lalu. Tidak mudah, tetapi kami akan menunjukkan kualitas tim ini yang sebenarnya,” kata Schweinsteiger.

Sosok Robert

Lewandowski bakal menjadi fokus perhatian lini belakang Jerman. Ia sudah mencetak tujuh gol dalam enam partai kualifikasi.

Lewandowksi juga bakal memberikan bocoran lagi mengenai karakter pemainpemain Die Mannschaft. Ia mengenal kelemahan pemain seperti Mueller atau Mario Goetze lantaran sama-sama bermain untuk klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen.

Penulis: Beri Bagja

SIARAN LANGSUNG

GLOBAL TV
Sabtu, 5 September Pukul: 01.45 WIB