Nama Son Heung-min saat ini menjadi pusat pembicaraan di kubu Tottenham Hotspur. Striker Harry Kane bisa bergembira dengan beban yang kini ia bagi bersama Heung-min.
Setelah mencetak dua gol pembuka untuk kemenangan 3-1 Tottenham atas FK Qarabag (Azerbaijan) di ajang Liga Europa, Kamis (17/9), Son Heung-min menorehkan gol debut di panggung Premier League.
Menjamu Crystal Palace pada Minggu (20/9), Tottenham butuh satu gol dari Son Heung-min guna membukukan kemenangan pertama di laga tandang, dan kedua dari enam pertandingan Premier League 2015-16.
Son Heung-min adalah penyerang asal Korea Selatan yang juga bisa bermain sayap. Ia dilahirkan di Kota Chuncheon, Provinsi Gangwon, pada 8 Juli 1992. Klub profesional pertama yang ia bela ada FC Seoul.
Nama Son Heung-min melonjak sejak ia dipercaya membela Hamburger SV pada 2010-13. Sebagai pendatang, tiga gol yang ia cetak di kancang Bundesliga 2010-11 dari 13 pertandingan dianggap memperlihatkan bakat hebat.
Setelah tiga musim di Hamburg, Bayer Leverkusen membelinya sebesar 10 juta euro pada 2013. Sebuah pengeluaran "wah" bagi klub Leverkusen. Dari total 78 penampilan di semua kompetisi bersama Leverkusen, Son Heung-min membukukan 29 gol.
Produktivitas tersebut mengantarkan Son Heung-min ke Kota London karena kubu Leverkusen tak kuasa menolak tawaran 22 juta pound atau 30 juta euro (sekitar 492,5 miliar rupiah) dari Tottenham. Angka tersebut membuat Heung-min menjadi pesepak bola Asia termahal dalam sejarah.
Pada 29 Agustus 2015, Son Heung-min mengalahkan rekor pembelian pemain asal Jepang, Hidetoshi Nakata, dari Parma ke Roma yang berjumlah 25 juta euro.
Kehadiran Heung-min membuat Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, memiliki variasi taktik karena pemain mahal asal Korsel itu bisa memainkan sejumlah posisi di lini depan.
Oleh sejumlah kalangan, Son Heung-min dinilai punya keahlian yang lengkap sebagai penyerang dengan tingkat kecerdasan yang tinggi. Seperti pesepak bola asal Korea Selatan lain, ia pun punya daya juang yang tinggi.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | BBC |
Komentar