Nobar PSMS Medan Hingga ke Pulau Samosir

By Firzie A. Idris - Minggu, 13 September 2015 | 15:07 WIB
Pemain PSMS Medan saat merayakan kemenangan dari Persepam Madura kemarin di Stadion Gelora Bung Tomo.
Abdi Panjaitan/BOLA/JUARA.net
Pemain PSMS Medan saat merayakan kemenangan dari Persepam Madura kemarin di Stadion Gelora Bung Tomo.

Tak perlu bingung mencari di mana tempat menyaksikan duel final Piala Kemerdekaan antara PSMS Medan versus Persinga Ngawi nanti (13/9/2015) malam di Medan. Setiap elemen sepak bola di Medan ternyata menggelar nonton bareng (nobar) di sekretariatan.

Sebut saja masing-masing paguyuban suporter PSMS. Mulai dari Kampak FC, SMeCK Hooligan dan PSMS Fans Club (PFC) menggelar nobar.

Undangan pun telah mereka sebar melalui broadcast dan postingan di dunia maya. "Tidak bisa semuanya datang kemari. Yang di Medan hanya bisa mendukung lewat layar televisi. Tapi dukungan mereka dari sana pasti tak akan kalah emriah," ujar Bani Gultom, Ketua I SMeCK Hooligan, yang sudah berada di Surabaya sejak semifinal.

Kabar teranyar bahwa Askot PSSI Medan juga terpancing menggelar hal serupa. “Kita patut bangga karena PSMS mampu membuktikan masih bertaji. Ini pertanda sepak bola kita masih ada,” kata Iswanda Ramli, Ketua Askot PSSI Medan.

“Kepada fans yang tak sempat datang langsung ke Surabaya, silakan hadir ke Kebun Bunga untuk nobar PSMS,” sambung pria yang juga Wakil Ketua DPRD Medan itu.

Nobar tak hanya di Kota Medan saja. Tapi sudah menjalar hingga ke Pulau Samosir, tepatnya di Kota Pangururan. Kota tersebut merupakan tempat kelahiran striker PSMS, Tambun Naibaho.

"Saya dapat kabar kawan-kawan di Pangururan juga menggelar nobar PSMS. Katanya mereka mau melihat putra Samosir bermain dan mengharumkan nama PSMS," jawab Tambun dengan tersenyum.


Editor :
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X