Reaksi terhadap drama Valentino Rossi dan Marc Marquez yang terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia, semakin melebar. Beberapa orang dari media massa di Italia dikabarkan menyerang rumah Marc Marquez pada Jumat (30/10/2015).
Sekelompok orang yang diketahui merupakan kru dari program Le Lene di salah satu TV Italia itu dikabarkan berteriak-teriak di depan kediaman Marquez yang terletak di Cervera.
Karena dirasa mengganggu ketenangan, sejumlah kerabat dan saudara Marquez berusaha mengusir orang-orang Italia itu. Di situlah awal mula perkelahian terjadi.
Menanggapi insiden ini, mentor Marquez, Emilio Alzamora, menyatakan siap menempuh langkah hukum untuk menegakkan keadilan dan meredakan masalah.
"Seperti yang kalian semua tahu, peristiwa yang sangat disayangkan terjadi di rumah Marc. Sekelompok orang berteriak-teriak dan mencoba masuk ke rumah dan menyerang beberapa kerabatnya," kata Alzamora.
"Hal ini sudah melampaui batas-batas olahraga, insiden seperti ini seharusnya tidak terjadi. Kami akan mengambil langkah hukum dengan pengacara kami terkait situasi ini," ujar Alzamora menambahkan.
Meski mendapat gangguan dari pihak luar, Alzamora menyatakan Marquez dalam kondisi baik. Seperti biasa, dia selalu fokus mempersiapkan diri menghadapi seri selanjutnya di Valencia, Spanyol.
"Situasi ini di luar batas wajar dan kami harus memastikan Marc bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk seri terakhir seperti biasa. Marc dan keluarganya harus dihormati," kata Alzamora.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
| Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar