Kristaps Porzingis, Idola Baru Madison Square Garden

By JUARA.net - Kamis, 19 November 2015 | 18:01 WIB
Kristaps Porzingis, pebasket pebasket asal Latvia yang menjadi bintang New York Knicks.
ELSSA/GETTY IMAGES
Kristaps Porzingis, pebasket pebasket asal Latvia yang menjadi bintang New York Knicks.

Para penonton yang memenuhi Madison Square Garden, New York, serentak mengeluarkan yel-yel “Por-Zing-Is… Por-Zing-Is… Por-Zing-Is” ketika tim kesayangan mereka New York Knicks menjamu Charlotte Hornets (17/11).

Kristaps Porzingis, pemuda berusia 20 tahun berkebangsaan Latvia, berhasil medapatkan hati para fans walau ia baru saja bergabung dengan Knicks di awal musim sebagai draft nomor 4 hasil pilihan GM mereka, Sang Zen Master, Phil Jackson.

Publik tak akan melupakan suasana ketika hari draft dilakukan. Knicks. yang memilih Porzingis. Mendapat cibiran dari fans sendiri.
Bahkan, terekam di video seorang anak kecil berusia belasan tahun yang menggunakan jersey Knicks menangis setelah nama Porzingis disebutkan.

Reaksi anak tersebut menyimpulkan bagaimana sikap pesimistis para fans Knicks menyambut kehadiran Porzingis ke tim kesayangan mereka.

Dengan postur tubuh tinggi 217.5 cm, Porzingis adalah pemain yang secara natural merupakan shooter, ya shooter. Diklaim sebagaioversized shooter tentu saja faktor tinggi badan menjadi keuntungan bagi Porzingis untuk dapat melakukan tembakan tanpa bisa dihalangi oleh lawannya.

Namun, bentuk badannya yang sangat kurus dan belum terbukti di level kompetisi basket tinggi menuai banyak kritik. Porzingis disebut belum siap untuk kompetisi di level setinggi NBA.

Phil Jackon kali ini berhasil membuat seluruh fans Knicks di seluruh dunia menjilat ludahnya sendiri.

Dalam tujuh pertandingan awal musim ini, Porzingis berhasil melakukan hal yang sangat fantastis, yaitu melakukan posterize sebanyak enam kali ke lawan yang yang berbeda, termasuk pemain bintang seperti Kevin Love (Cleveland) dan LaMarcus Aldridge (San Antonio). 

Posterize adalah istilah di mana pemain basket berhasil mengambil bola dan mencetak angka walaupun badannya dihalangi oleh pemain lawan.

Diklaimn sebagai pemain soft (berbadan tinggi namun memiliki tipikal menghindari kontak dengan pemain lawan) oleh para analis NBA dijawab Porzingis dengan angka 8.6 rebound per game. Sebuah bukti bahwa kemampuannya beradu fisik di paint area sangat baik.

Kemampuan Porzingis mencetak angka pun tergolong luar biasa, yakni 12,8 poin per game hanya dengan rata-rata 25,3 menit per game.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : NBA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X