Premier League Jadi Tes Sesungguhnya bagi Guardiola

By Septian Tambunan - Rabu, 23 Desember 2015 | 09:20 WIB
Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, meninggalkan ruangan konferensi pers menjelang pertandingan semifinal leg pertama kontra Real Madrid di Hotel Intercontinental, Madrid, Spanyol, 22 April 2014.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, meninggalkan ruangan konferensi pers menjelang pertandingan semifinal leg pertama kontra Real Madrid di Hotel Intercontinental, Madrid, Spanyol, 22 April 2014.

Mantan manajer Chelsea dan tim nasional Inggris, Glenn Hoodle (58), mengatakan kalau Premier League akan menjadi ujian sesungguhnya untuk Pep Guardiola (44). Saat ini, pelatih Bayern Muenchen itu santer dikabarkan segera berlabuh di Negeri Ratu Elizabeth.

"Guardiola akan memiliki segalanya untuk membuktikan di Inggris, karena di sini berbeda," kata Hoddle kepada Press Association Sport seperti dikutip ESPN, Rabu (23/12/2015).

"Jika Anda bertandang ke Bournemouth, itu tidak seperti Barcelona tampil melawan Getafe atau tim papan bawah lainnya yang merasa takut menghadapi tim besar," ucapnya lagi.

"Ada tiga tim di La Liga. Sisanya adalah tim yang secara teknis bagus, tetapi mereka semua bermain dengan cara yang sama. Di negara ini, Anda harus berjuang untuk mendapatkan setiap poinnya," ujar pria kelahiran Hayes, Inggris, itu.

Hoodle memperingatkan Guardiola bahwa Premier League akan menjadi tantangan yang jauh lebih keras.

"Saya benar-benar ingin melihat dia datang dan menguji dirinya. Melatih Manchester United, Manchester City, atau Chelsea, itu akan menjadi ujian nyata bagi dia dan dia tahu itu," tutur Hoodle.

"Barcelona adalah percobaan, karena merupakan klub besar. Mereka begitu kuat di Spanyol dan mereka adalah tim yang sangat istimewa. Bayern Muenchen juga sama," sambungnya lagi.

"Akan tetapi Premier League - terutama seperti tahun ini - adalah ujian untuk setiap manajer dan itu akan menjadi ujian terbesar," ucap eks gelandang Tottenham Hotspurs itu.

Manchester City dan Chelsea terus dihubung-hubungkan dengan Guardiola, setelah juru taktik berkepala plontos itu tidak akan memperpanjang kontraknya di FC Hollywood yang akan habis pada akhir musim 2015-2016.

Guardiola digembar-gemborkan sebagai salah satu pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola, seusai memenangi 14 gelar dalam empat tahun membesut Barcelona. Saat menukangi Bayern Muenchen, dia sukses merengkuh dua titel Bundesliga secara berturut-turut (2013-2014 dan 2014-2015).

[video]http://video.kompas.com/e/4670792302001_ackom_pballball[/video]


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : ESPN, Press Association Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X