Timnas Irlandia Tak Mau Jauh dari Rumah

By Minggu, 17 Januari 2016 | 16:33 WIB
Asisten pelatih Martin O'Neill di timnas Rep Irlandia, Roy Keane, dalam laga Kualifikasi Euro 2016 menghadapi Bosnia Herzegovina di Aviva Stadium, Dublin, Rep Irlandia (16/11/2015).
CHARLES McQUILLAN/GETTY IMAGES
Asisten pelatih Martin O'Neill di timnas Rep Irlandia, Roy Keane, dalam laga Kualifikasi Euro 2016 menghadapi Bosnia Herzegovina di Aviva Stadium, Dublin, Rep Irlandia (16/11/2015).

Faktor kelelahan dan padatnya jadwal pertandingan antarklub menjadi "musuh" tim nasional menjelang putaran final Euro 2016. Namun, Irlandia sudah menyiapkan strategi untuk mengatasinya.

Irlandia membatalkan rencana untuk menggelar pemusatan latihan di Austria. Sebagai gantinya, mereka bakal mempersiapkan diri di kawasan Britania Raya menjelang Piala Eropa 2016.

"Saat ini memang belum ada kepastian. Yang jelas, kami mencari tempat berlatih yang tidak terlalu jauh," kata pelatih Irlandia, Martin O'Neill, seperti dilansir situs Irishtime.

"Kami punya kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat seperti Austria dan di kawasan lain. Namun, kami memutuskan untuk menggelar pemusatan latihan di area yang masih berada di kawasan Britania Raya," katanya.

Kemungkinan besar Irlandia bakal memilih Inggris sebagai markas mereka sebelum bertolak ke Prancis.

Sebelumnya, mereka pernah menggunakan fasilitas latihan milik klub Premier League, Arsenal, di kawasan London Utara. Bukan tak mungkin Robbie Keane dkk akan memanfaatkan tempat yang sama untuk berlatih.

O'Neill mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat dirinya enggan menggelar kamp latihan di negara yang letaknya jauh dari Irlandia.

Selain perjalanan yang memakan waktu dan menguras tenaga para pemain, O'Neill juga menganggap markas tim yang terlalu jauh akan membuat pasukannya merasa tertekan.

Melihat padatnya jadwal pertandingan di level klub, para pemain tak punya banyak waktu untuk berlibur dan menemui keluarga masing-masing.

O'Neill sengaja memilih tempat latihan yang masih berada di kawasan Britania Raya agar anak buahnya bisa lebih leluasa bertemu dengan keluarga.

Menurut jadwal, O'Neill bakal mengambil keputusan soal lokasi latihan tim nasional Irlandia pada akhir Januari.

"Saat para pemain tidak harus bepergian ratusan kilometer, artinya mereka akan selalu dekat dengan keluarga. Dengan begitu, saya bisa memberikan waktu sehari atau dua hari kepada mereka untuk menemui istri, anak, atau kekasih," ucap O'Neill.

"Saya rasa, dengan menemui keluarga beban mereka menjelang pertarungan yang sesungguhnya bakal sedikit berkurang." ujar arsitek tim berusia 63 tahun tersebut.

Berdasarkan hasil undian Piala Eropa 2016, Irlandia akan berhadapan dengan Swedia (13/6), Belgia (18/6), dan Italia (22/6) di Grup E.

Sebelum bertolak ke Prancis, mereka bakal melakoni setidaknya tiga partai uji coba. Irlandia akan menghadapi Swiss dan Slovakia pada pengujung Maret, lantas menjamu Belanda di Stadion Aviva, Dublin, pada 27 Mei.

O'Neill Buka Kesempatan

Hingga saat ini, O'Neill masih membuka kesempatan bagi para pesepak bola Irlandia untuk membuktikan bahwa mereka layak berlaga di Piala Eropa. Ia mengaku tak akan memilih tim hanya berdasarkan status serta kesempatan.

"Saya masih ingin melihat penampilan sejumlah pemain. Kami punya beberapa partai uji coba dan saya harus memberikan kesempatan bagi beberapa pemain, salah satunya Alan Judge. Saya tak ingin memanggil pemain hanya karena status mereka," tuturnya.

O'Neill juga tak menutup kemungkinan untuk mengulangi kisah James McClean di Piala Eropa 2012. McClean tak sekali pun diturunkan pada pertandingan Kualifikasi Euro 2012.

Namun, berkat penampilan yang ciamik bersama Sunderland dan sejumlah partai persahabatan. winger kelahiran 22 April 1989 itu mendapatkan satu tempat di skuat Irlandia untuk putaran final Piala Eropa empat tahun silam.

"Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi situasi seperti yang dialami James McClean mungkin bisa terjadi pada masa depan," kata O'Neill.

Penulis: Wieta Rachmatia


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA no. 2.649


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X