Tim M88 Aspac memilih merahasiakan strategi untuk menghadapi CLS Knights Surabaya, Minggu (17/1/2016) karena tidak ingin mengalami kekalahan lagi.
Kekalahan pada laga Sabtu (9/1/2016) atas Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) memberi pelajaran bagi tim asuhan Jugianto Kuntardjo itu.
"Saya menginginkan pemain dalam kondisi siap ketika menghadapi CLS. Ketika bertemu SM, kami kalah di rotasi pemain. Untuk menghadapi CLS besok saya memilih merahasiakan strategi agar kekalahan serupa tak terulang," tutur Jugianto seusai pertandingan, Sabtu (16/1/2016).
"Selain itu, kami masih didominasi rookie. Sekarang mereka sudah mulai bisa membuat poin," ujar Jugianto.
Aspac saat ini didominasi oleh pemain muda, sehingga mereka masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri.
"Yang terpenting, kami akan fokus untuk memberbaiki defence. Oki Wira Sanjaya akan kami fokuskan pada defence setelah tadi menjadi top skor," kata Jugianto.
CLS memiliki dua pemain pilar yang patut diwaspadai oleh Aspac, yaitu Jammar Andre Johnson dan Mario Wuysang.
"Pertandingan tadi untuk persiapan bigmatch lawan CLS besok," kata shooting guard Aspac, Oki Wira Sanjaya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | juara.net |
Komentar