Kontrak Praveen Jordan Diperpanjang Yonex hingga 2018

By Senin, 25 Januari 2016 | 20:17 WIB
Pasangan ganda campuraan Indonesia, Praveen Jordan (kiri)/Debby Susanto (kanan) saat berlatih jelang laga penyisihan grup BWF Superseries Finals 2015, Senin (9/12/2015)
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuraan Indonesia, Praveen Jordan (kiri)/Debby Susanto (kanan) saat berlatih jelang laga penyisihan grup BWF Superseries Finals 2015, Senin (9/12/2015)

Kontrak pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, dengan Yonex diperpanjang setelah pencapaian cemerlangnya sepanjang 2015 bersama pasangannya Debby Susanto.

"Praveen langsung 'disegel' oleh Yonex karena mereka tahu Praveen adalah atlet yang tengah bersinar," kata Kasubid Pemasaran dan Sponsorship PP PBSI, Yoppy Rosimin di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (25/1/2016).

"Jadi, mereka sudah deal duluan sebelum proses bidding. Praveen diperpanjang kontraknya hingga dua tahun kedepan," ujar Yoppy.

Masa kontrak Praveen dengan perusahaan apparel asal Jepang tersebut sebenarnya berakhir tahun ini dan kemudian diperpanjang hingga 2018.

"Prestasi adalah faktor utama yang paling penting bagi seorang atlet dalam menarik sponsor dengan nilai kontrak yang sesuai. Sistem sponsor individu ini diharapkan membuka kesadaran atlet untuk terus berprestasi jika ingin mendapatkan sponsor," tutur Yoppy.

Sebanyak 17 atlet pelatnas mengikuti proses bidding sponsor individu dengan beberapa perusahaan apparel ternama seperti Yonex, Victor, Flypower dan Astec di Pelatnas Cipayung.

Proses bidding tersebut dipimpin oleh Kasubid Pemasaran dan Sponsorship PP PBSI, Yoppy Rosimin serta Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

Dalam bidding ini, hampir semua atlet mendapatkan sponsor dengan rata-rata durasi kontrak dua tahun hingga 2018 mendatang.

Tiga nama yang masih belum mendapatkan sponsor, yaitu Reksy Aureza Megananda, Kenas Adi Haryanto serta Sarwendah Kusumawardhani (asisten pelatih tunggal putri). Ketiganya akan diproses ulang langsung ke pihak sponsor.

"Menurut saya, hasil bidding hari ini cukup bagus. Hampir semua pemain mendapatkan sponsor, termasuk para pemain muda yang baru masuk pelatnas dan ini diluar dugaan. Yonex mendominasi, presentasenya sangat besar jika dibandingkan sponsor lain," ujar Yoppy.

Para pemain muda yang dimaksud adalah  juara Kejurnas PBSI 2015 yang baru menyandang status pemain pelatnas. Mereka adalah Rinov Rivaldy, Rafiddias Akhdan Nugroho, dan Vania Arianti Sukoco.

"Sponsor menganggap pemain-pemain muda ini memiliki potensi besar dan merupakan investasi jangka panjang. Saya rasa ini adalah hasil yang positif bahwa para sponsor sudah mau menanam investasi di para pemain muda, yang juara Kejurnas langsung 'disegel' semua," ucap Yoppy.

"Tips untuk pemain yang ingin mendapat sponsor, ya prestasi. Itu yang utama. Kalau malas dan tidak berprestasi ya sulit. Rajin adalah bekal awal. Biasanya, jika rajin prestasi akan mengikuti. Kalau malas bisa saja berprestasi, tetapi biasanya tidak bertahan lama," kata Yoppy menambahkan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X