The Maczman, kelompok suporter PSM Makassar, sangat antusias menyambut rencana gelaran Indonesia Super Competition 2016 pada Maret-November.
Bagi mereka, sebuah kompetisi bukan hanya berarti datang ke stadion untuk mendukung PSM bertanding, tetapi juga mempererat hubungan dan kerjasama antar-suporter.
"Ketiadaan kompetisi membuat sebagian anggota kami kehilangan gairah dan skeptis. Tetapi, semoga dengan adanya ISC 2016 digelar, kami bisa berkumpul kembali," kata Andi Coklat, jenderal lapangan The Maczman kepada JUARA, Rabu (20/1/2016).
Coklat dan pentolan The Maczman lainnya pun memanfaatkan ulang tahun ke-15 kelompoknya pada 1 Februari mendatang untuk konsolidasi anggota.
"Kami menggelar sejumlah kegiatan sosial seperti donor darah, ziarah ke makam Ramang, dan kunjungan ke panti asuhan," kata Coklat.
Di sisi lain, Coklat dan The Maczman berharap PSM kembali bertaji di pentas sepak bola nasional dengan meraih prestasi di ISC 2016.
"Kami mendukung langkah manejemen yang akan mendatangkan pemain bintang untuk mendongkrak penampilan PSM," kata Coklat menegaskan.
PSM terakhir jadi juara Liga Indonesia pada musim kompetisi 1999-2000. Kala itu, tim berjuluk Juku Eja tersebut dihuni sederet bintang di antaranya Hendro Kartiko, Aji Santoso, Ortizan Salossa, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Julianto, Miro Baldo Bento, dan Carlos De Mello.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | - |
Komentar