Selamat Tinggal Divisi Utama

By Caesar Sardi - Senin, 24 Maret 2014 | 20:00 WIB
Pemain PSDS bergembira setelah memastikan diri tetap di divisi utama.
Dok. Mingguan BOLA
Pemain PSDS bergembira setelah memastikan diri tetap di divisi utama.

0 untuk tim dari Gresik asuhan pelatih Sutan Harhara.

Mengenai perubahan pertandingan degradasi ini, yang sebelumnya dikabarkan urutan akhir wilayah otomatis turun, Suyono memang sedikit kecewa. Meski akhirnya dia menunjuk itu sudah aturannya.

Bengkulu, turun ke Divisi Satu bersama Persipura Jayapura, yang pada petang yang sama takluk di tangan PSDS Deli Serdang dengan 2-0. Baik Bengkulu ataupun Persipura merupakan urutan ke-5 dari wilayah barat dan timur. Sementara Persegres serta PSDS urutan ke-6 atau juru kunci wilayah.

Dua tempat di Divisi Utama yang lowong diisi oleh "muka baru" juara dan runner up Divisi Satu hasil kompetisi 1989/90. Mereka adalah Persema Malang serta Persijatim Jakarta Timur.

Persema dan Persijaktim berhak ke Divisi Utama setelah menjadi juara dan runner-up putaran final Divisi Satu yang berlangsung di Yogyakarta 25 Februari-3 Maret. Di semifinal Persema mengalahkan tuan rumah PSIM 4-3 dengan adu penalti setelah perpanjangan 2 x 15 menit tetap 1-1. Sementara, Persijaktim mengalahkan Persma Manado 1-0.

Di final Persema menang 1-0 atas Persijaktim.

Prihatin

Bengkulu memang prihatin. Tetapi yang lebih memprihatinkan adalah turunnya bekas juara jajaran elit ini, Persipura Jayapura. Mereka mengikuti tetangga dekatnya yang pernah berjaya, Perseman Manokwari. Perserikatan ini telah lebih dahulu turun ke divisi II.

Manajer tim Persipura J Yoseph Reroux, mengomentari kekalahan timnya ini cukup prihatin. "Ini pengalaman buat kita yang sangat berharga. Kita tak akan berdiam. Dalam waktu dekat kita akan ikut dalam turnamen yang diselenggarakan oleh KNPI. Dari sini nanti kita akan coba untuk menjaring bibit-bibit pemain baru," ungkap Yoseph, berterus terang akan memperbaiki segala kelemahan serta kekurangan yang ada pada timnya.

"Materi pemain sekarang, masih ada yang dipertahankan. Hanya, dari sisi fisik dan teknik, harus diperbaiki lagi," sambung karyawan yang berdinas di Kantor Pemda Tk. I Irja itu.

Tampaknya awan kelabu kini tengah menaungi persepakbolaan Irja.

Hasil lengkap Persipura di wilayah timur: Persipura Vs PSM 0-0 (putaran kedua, 1-2), vs PSIS 0-1 (1-0), vs Persegres 0-0 (1-0), vs Persebaya 2-2 (1-2), Persiba 1-1 (0-2).

Bengkulu

Dari kubu Bengkulu, Suyono berharap jadwal pertandingan harus dilakukan secara serentak, hingga tak ada kemungkinan lagi untuk bermain mata.

Penampilan Bengkulu sendiri sebenarnya cukup memberikan kejutan. Apalagi di putaran pertama mampu menenggelamkan Persib dengan 2-1.

Diakui terus terang oleh pimpinan PU Bengkulu ini, penampilan timnya petang itu yang paling buruk. Namun, seperti juga Yoseph dari Persipura, Suyono tetap optimis dalam menghadapi kompetisi mendatang.

Tentang pemain yang ada sekarang, dikatakan masih ada yang harus dipertahankan. "Karena kondisi kritis itu mungkin membuat pemain kita sedikit merosot," katanya lagi.

Bengkulu tetap akan menghadapi masa mendatang dengan persiapan yang lebih baik. Itu ungkapan Suyono. Kita tunggu. Bukankah masih ada hari esok, begitu bukan pak?

Hasil lengkap Bengkulu di babak penyisihan wilayah barat: Bengkulu vs Persija 0-1 (putaran kedua, 0-1), vs PSMS 1-4 (0-3), vs PSDS 1-0 (2-0), vs Persib 2-1 (0-2), vs Persita 2-2 (0-2).

(Penulis: Mahfudin Nigara, Slamet Hartono, Mingguan BOLA Edisi No. 315, Minggu Kedua Maret 1990)


Editor : Caesar Sardi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X