Joko Driyono dan La Nyalla Bersaing Ketat

By Aning Jati - Jumat, 17 April 2015 | 20:46 WIB
Joko Driyono jadi kuda hitam di bursa pemilihan Ketum PSSI.
Herka Yanis Pangaribowo/Bolanews
Joko Driyono jadi kuda hitam di bursa pemilihan Ketum PSSI.

Peta persaingan pada pemilihan ketua umum pada Kongres Pemilihan Komite Eksekutif PSSI berubah dinamis. Persaingan antara sembilan kandidat dalam kongres di hotel JW Marriot, Sabtu (18/4), mulai mengerucut.

Joko Driyono, muncul menjadi kuda hitam. Sekjen PSSI itu mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Dukungan paling nyata ditunjukkan oleh FX Hadi Rudyatmo. Wali Kota Solo sekaligus mantan Ketua Umum Persis Solo itu tegas mendukung Jokodri. Rudy yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Presiden RI Joko Widodo itu seolah memberi sinyal, bila pihak penguasa republik ini sepakat dengan figur Joko Driyono.

Awalnya figur Joko hanya dianggap sebagai ban serep alias plan B, untuk melapis La Nyalla Mattalitti. Pada 19 Januari Jokodri memang dicalonkan oleh sejumlah anggota PSSI. Namun, pada verifikasi di Komite Pemilihan 19 Februari, Joko memilih mundur. Hanya, melihat perkembangan posisi La Nyalla yang diperiksa sebagai saksi oleh  KPK dan Kejaksaan Tinggi Jatim, terkait sejumlah kasus korupsi di Surabaya, Joko tiba-tiba muncul lagi.

Joko melakukan banding di Komite Banding Pemilihan. Usahanya itu dikabulkan dan Joko menjadi kandidat terakhir dalam bursa calon Ketua Umum PSSI.

Namun, posisi La Nyalla tidak bisa dianggap sebelah mata. Ia tetap memiliki pendukung setia, terutama dari klub-klub dan Asprov PSSI yang memiliki hubungan dekat dengan organisasi massa, Pemuda Pancasila. La Nyalla, saat ini masih menduduki jabatan sebagai Ketua Pemuda Pancasila, Jatim.

Sementara penantang serius lain adalah Syarif Bastaman. Mantan Ketua Komite Banding Pemilihan 2011 itu sudah berkoalisi dengan sejumlah koleganya, mantan pengurus PSSI era Nurdin Halid. Muhammad Zein dan Subardi terang-terangan menjadi pendukung Syarif.

"Kami sekarang bergabung. Kekuatan kami juga didukung sekitar 40-an voters (pemilik suara di kongres)," ucap Zein.

Berbekal 40-an voters tersebut, Zein yakin soliditas koalisi mereka bakal maju ke putaran terakhir dalam kongres nanti. "Kami memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan ini, khususnya di posisi ketua umum," tutur Zein.

Rencananya Kongres Pemilihan PSSI ini akan dihadiri sebanyak 107 pemegang hak suara. Rinciannya, yakni 34 Asosiasi Provinsi, 18 klub ISL (QNB League), 16 klub Divisi Utama, 14 Divisi Satu, 22 klub Piala Nusantara, dan 3 Asosiasi lainnya.

BIla klaim Zein benar adanya, pertarungan seru akan terjadi antara Joko dan La Nyalla untuk merebut sekitar 67 voters yang tersisa. Namun, malam hari menjelang pemilihan, isu Joko Driyono mundur dari pencalonan mengemuka.


Editor : Ary Julianto
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X