Eks gelandang FC Barcelona dan Manchester United, Jordi Cruyff, menyatakan dirinya lebih suka melihat pelatih Bayern Muenchen, Josep "Pep" Guardiola, menangani Setan Merah ketimbang Manchester City.
Guardiola dipastikan meninggalkan Bayern pada akhir musim untuk bergabung ke City. Pelatih asal Spanyol itu telah menyepakati kontrak di City selama tiga tahun.
Akan tetapi, bagi Jordi Cruyff, Guardiola dirasa lebih cocok untuk melatih United. Kendati demikian, Cruyff tetap menghormati keputusan Guardiola.
"Saya akan lebih suka jika Pep melatih United. Sebab, United memiliki tradisi yang lebih baik ketimbang City," ujar Jordi Cruyff kepada Esports Cope, Senin (8/2/2016).
"Namun, saat ini adalah saat yang tepat untuk bekerja di City, karena mereka memiliki kekuatan dana untuk menciptakan tim yang bagus," ucap pria berusia 41 tahun yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv.
Jordi Cruyff merupakan anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Saat masih berkarier sebagai pemain, Jordi Cruyff sempat mengantarkan United meraih tiga gelar Premier League (1996-1997, 1998-1999, 1999-2000) dan satu titel Liga Champions (1998-1999).
Selepas meninggalkan United pada 2000, Jordi Cruyff kembali ke Spanyol untuk bergabung dengan Alaves (2000-2003) dan Espanyol (2003-2004).
Sebelumnya, Jordi Cruyff bermain untuk tim senior Barcelona pada 1994-1996.
Jordi Cruyff juga sempat merumput bersama Metalurh Donetsk (Ukraina pada 2006-2008), dan memutuskan pensiun di Valetta (Malta) pada 2010.
[video]http://video.kompas.com/e/4743594085001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | Esports Cope |
Komentar