Persiba Balikpapan Tak Remehkan Tim Pra-PON DIY

By Senin, 15 Februari 2016 | 20:25 WIB
Skuat Persiba Balikpapan saat hadapi PSS Sleman, Minggu (14/2/2016).
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Skuat Persiba Balikpapan saat hadapi PSS Sleman, Minggu (14/2/2016).

YOGYAKARTA, JUARA.net – Hanya berselang dua hari, Persiba Balikpapan kembali menggelar uji coba saat menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. 

Usai dikalahkan PSS Sleman 1-2, Minggu (14/2/2016), Persiba kini bersiap menghadapi tantangan tim Pra-PON Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ini berarti, Persiba hanya memiliki waktu satu hari untuk pemulihan kondisi pemain saat menghadapi lawan keduanya di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (16/2/2016).

Menghadapi tim yang bermaterikan pemain muda karena, pelatih Eduard Tjong mengungkapkan Persiba tak akan meremehkan lawan. Apalagi, mereka pernah membuat kejutan dengan menaklukkan Persipura Jayapura 2-1 dalam sebuah laga uji coba.

“Setelah menghadapi PSS, pemain lebih banyak melakukan latihan ringan dan berenang," ujar sang pelatih menyoal persiapan pendek timnya.

"Meski menghadapi tim Pra-PON, kami tetap serius di pertandingan ini. Apalagi, mereka termasuk tim kuat dan pernah mengalahkan Persipura. Kami tak menganggap remeh lawan meski hasil akhir di pertandingan bukan target kami,” kata Eduard.

Menurut dia, tim tetap fokus ada organisasi pertahanan. Dari evaluasi pertandingan melawan PSS, Eduard menilai lini belakang Persiba mudah ditembus lewat serangan sayap.

“Ini pentingnya uji coba melawan lawan kuat. Di Balikpapan, kami selalu menyerang karena pertahanan tidak teruji. Di sini, kami mendapat banyak tekanan. Bahkan pertahanan kami sering kecolongan lewat serangan dari sayap," ucap dia.

"Menghadapi sayap PSS saja sudah kesulitan, bagaimana kami kalau bertemu Persib (Bandung)?” kata dia retoris.

Pelatih Pra-PON DIY, Seto Nurdiantoro, tak memasang target di uji coba tersebut. Timnya juga tidak melakukan persiapan khusus. Pasalnya, pemain belum bisa dikumpulkan untuk menjalani pemusatan latihan. Ini yang menjadikan Seto kesulitan menjalankan program.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X