La Nyalla Tersangka, Persis Ingin KLB

By Kamis, 17 Maret 2016 | 22:18 WIB
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, saat ini berstatus tersangka untuk kasus terkait dana hibah Kadin Jawa Timur.
HERKA YANIS/JUARA.net
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, saat ini berstatus tersangka untuk kasus terkait dana hibah Kadin Jawa Timur.

klub Divisi Utama saat menggelar silaturahmi di Ciamis.

Kini, keinginan menggelar KLB kembali disuarakan. Persis Solo mendorong dilaksanakannya kongres itu. ”Bila ini menjadi jalan yang terbaik, kenapa tidak dilakukan KLB. Kami mendorong untuk segera dilaksanakan, lebih baik KLB dulu, selanjutnya kompetisi bisa digelar,” ujar CEO PT Persis Solo Saestu, Paulu Haryoto.

Selain Persis, sebelumnya PSIS Semarang dan Persijap Jepara telah menyuarakan KLB PSSI. Dengan adanya desakan dari anggota PSSI, mantan Ketua Umum Persis FX Hadi Rudyatmo menyebut peluang terlaksananya KLB sangat besar.

”Kalau sudah ada desakan dari klub-klub yang adalah anggota PSSI, tentu (KLB) harus dilaksanakan. Tak perlu menunggu lama, karena ini terkait dengan pembekuan PSSI. Makanya, saya berharap Menpora mencabutnya, selanjutnya digelar KLB. Dengan demikian, persoalan sepak bola bisa selesai,” tutur Hadi Rudyatmo yang juga menjabat sebagai Wali Kota Surakarta ini.

Rudi, sapaannya juga menyebutkan kriteria calon ketua umum yang menggantikan La Nyalla. Menurut nya, ketua umum harus memiliki kredibilitas dan integritas untuk membangun dan membesarkan sepak bola.

”PSSI harus dipegang orang yang punya kredibilitas, integritas, dan punya niat untuk membesarkan sepak bola. Semua untuk sepak bola nasional dan bukan bagi kelompoknya saja,” jawab Rudi, yang pernah menjadi anggota Komite Normalisasi PSSI.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4804064999001&preload=none[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X