'Comeback' Suarez di Tengah Krisis Uruguay

By Jumat, 25 Maret 2016 | 22:48 WIB
Striker Uruguay, Luis Suarez, berbicara kepada media saat konfrensi pers di Complejo Celeste, Montevideo, 22 Maret 2016, usai menjalani latihan menjelang pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Brasil.
MIGUEL ROJO/AFP
Striker Uruguay, Luis Suarez, berbicara kepada media saat konfrensi pers di Complejo Celeste, Montevideo, 22 Maret 2016, usai menjalani latihan menjelang pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Brasil.

Terdapat momen istimewa dalam salah satu pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol, yakni Brasil kontra Uruguay, Sabtu (26/3) pagi WIB. Laga itu bakal menjadi penampilan perdana Luis Suarez setelah bebas dari belitan sanksi FIFA.

Penulis: Indra Citra Sena

Suarez menerima sanksi larangan bertanding selama sembilan pertandingan internasional bareng Uruguay menyusul tindakan indisipliner berupa gigitan kepada bek Italia, Giorgio Chiellini, di penyisihan grup Piala Dunia 2014.

Hukuman tersebut memaksa Suarez absen memperkuat Uruguay di Copa America 2015. Imbasnya, performa La Celeste alias Si Biru Langit melempem dan harus terhenti di perempat final akibat kalah 0-1 dari tuan rumah Cile yang kemudian menjadi kampiun.

Kembalinya Suarez mendapatkan sambutan hangat dari pelatih Uruguay, Oscar Tabarez.

Produktivitasnya bersama Barcelona di level klub yang mencapai 43 gol sepanjang musim ini diharapkan bisa menular ke level tim nasional.

“Saya menyadari seberapa penting kehadiran Suarez bagi Uruguay. Dia adalah simbol yang merepresentasikan negara kami dan saya meyakini ia tak akan menemui masalah berarti dalam beradaptasi dengan tim,” kata Tabarez seperti dilansir Bein Sports.

Kembalinya Suarez ibarat pelipur lara bagi Uruguay yang kini tengah mengalami krisis pemain di sektor pertahanan.

Total tiga bek andalan, Diego Godin, Jose Gimenez, dan Martin Caceres, terkendala cedera sehingga mesti beristirahat guna memulihkan kondisi.

Sebagai pengganti, Uruguay memanggil tiga pemain muda minim jam terbang, Gaston Silva (Torino), Diego Polenta (Nacional), dan Guillermo Varela (Manchester United). Dua nama yang disebut belakangan bahkan belum sekalipun melakukan debut di tim senior.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.659


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X