Faktor Cuaca Jadi Momok bagi Bek Asing Persegres

By Sahlul Fahmi - Kamis, 31 Maret 2016 | 14:20 WIB
Bek Persegres, Sasa Zecevic, beraksi di sebuah sesi latihan Persegres pada Rabu (30/3/2016).
SAHLUL FAHMI/BOLA/JUARA.NET
Bek Persegres, Sasa Zecevic, beraksi di sebuah sesi latihan Persegres pada Rabu (30/3/2016).

Sasa Zecevic memang telah resmi bergabung dalam latihan Persegres pada Sabtu (27/3/2016). Meski demikian pemain asal Serbia tersebut baru bisa benar-benar enjoy latihan pada hari Rabu (30/3/2016). 

Faktor cuaca menjadi momok utama bagi Sasa untuk bisa nyetel dengan tim yang kini ditangani kembali oleh Liestiadi ini. Perbedaan suhu yang mencolok antara Serbia dan Indonesia membuat Sasa kepanasan.

“Saat ini suhu di Serbia sangat dingin, yakni minus 5 derajat celsius. Saya datang di Gresik pada hari Jumat dan mulai berlatih pada Sabtu,” kata pemain kelahiran 20 November 1983 ini.

"Hari-hari yang berat buat saya karena harus beradaptasi dengan cuaca Indonesia yang panas. Tetapi, sekarang saya sudah mulai terbiasa," lanjutnya.

Sasa sengaja didatangkan kembali oleh manajemen tim berjuluk Laskar Joko Samudro untuk memperkuat barisan pertahanan Persegres.

Bagi pecinta sepak bola Gresik, nama Sasa bukanlah nama baru sebab musim lalu pemain yang berposisi sebagai stoper ini juga sudah bergabung dengan Persegres.

Penampilannya yang memuaskan membuat manajemen kembali memberikan kepercayaan.

Untuk musim ini, Sasa akan dipasangkan dengan stoper lokal veteran Amrizal yang sudah hadir lebih dulu di Stadion Tri Dharma Gresik.

“Kami tidak mau mencoba banyak menyeleksi pemain asing. Tim tidak meragukan kualitas Sasa, untuk itu kami datangkan dia dari Serbia,” ucap Bagus Cahyo Yuwono, manajer Persegres.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X