Mantan Presiden Real Madrid, Jose Ramon Calderon, meyakini kembalinya Jose Mourinho ke Santiago Bernabeu jika tidak jadi menandatangani kontrak dengan Manchester United.
Calderon menjabat sebagai orang nomor satu di Real Madrid pada 2 Juli 2006-16 Januari 2009.
Di bawah kepemimpinannya, klub berjulukan El Real itu berhasil meraih dua gelar La Liga dan sebuah Piala Super Spanyol.
Melihat performa Real Madrid di bawah juru taktik anyar, Zinedine Zidane, Calderon ikut memberikan pendapatnya.
"Zidane datang dari Segunda Division B, yang merupakan divisi ketiga di Spanyol. Saya harap dia sukses," kata Calderon dalam acara Desafío Nacex, Kamis (31/3/2016).
"Tentu para pemain menghormati serta mengagumi Zidane. Dia tahu ruang ganti Real Madrid dipenuhi pemain bintang, tetapi dia hanya seorang pelatih Segunda B," ucapnya.
Manchester United face May deadline to make move for José Mourinho https://t.co/ccncFbAG6J @JamieJackson___ pic.twitter.com/b1uuUki75k
— Guardian sport (@guardian_sport) March 31, 2016
Semasa mengendalikan El Real, Calderon sempat medatangkan Fabio Capello (2006-2007), Bernd Schuster (2007-2008), dan Juande Ramos (2008-2009).
Bersama Capello, Real Madrid sukses merengkuh trofi La Liga dan di bawah asuhan Schuster, El Real juga mampu menguasai liga domestik serta memenangi Piala Super Spanyol. Namun, Ramos gagal menyumbang sesuatu.
Baca Juga:
- Lindungi Van Gaal, Ferguson Kenang Kejayaan Sir Matt Busby dan Dirinya
- Tato Indah Wajah Messi di Paha Wanita Cile
- Ter Stegen Menapaki Jejak Kahn, Buffon, dan Casillas
Kini, Calderon menilai jika Zidane gagal mempersembahkan trofi, maka Mourinho, yang digadang-gadang akan menjadi peracik strategi United musim depan, akan kembali menukangi Cristiano Ronaldo cs.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | AS |
Komentar