Akuisisi Klub Indonesia: Dinamika Metamorfosis Klub

By Sabtu, 2 April 2016 | 12:39 WIB
Pemain Sriwijaya FC mengangkat trofi juara Piala Indonesia 2007 setelah di partai final mengalahkan Persipura lewat adu penalti di stadion Gelora Bung Karno, (13/1/2008).
DOK. BOLA
Pemain Sriwijaya FC mengangkat trofi juara Piala Indonesia 2007 setelah di partai final mengalahkan Persipura lewat adu penalti di stadion Gelora Bung Karno, (13/1/2008).

Di Indonesia, perubahan nama klub menjadi hal yang lumrah. Latar belakangnya bermacam-macam, seperti merger antarklub, pindah kandang, akuisisi, dan pembelian klub.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Sriwijaya FC bisa dikatakan sebagai yang tersukses di antara klub-klub yang sempat mengalami perubahan nama.

Klub yang mengawali nama dari Persijatim itu telah mengoleksi dua gelar Liga Super Indonesia (2007, 2011/12), tiga gelar juara Piala Indonesia (2008, 2009, 2010), dua kali memenangi Inter Island Cup (2010, 2012), dan sekali juara Community Shield (2010).

DAFTAR KLUB BERGANTI NAMA

MADURA UNITED

Mastrans merger dengan Bandung Raya menjadi Mastrans Bandung Raya >>> Bandung Raya mengakuisisi Pelita Jaya menjadi Pelita Bandung Raya (2012) >>> merger dengan Persipasi Bekasi menjadi Persipasi Bandung Raya (2015) >>> diakuisisi oleh Madura United menjadi Madura United (2016).

BALI UNITED

Putra Samarinda merger dengan Persisam menjadi Putra Samarinda/Persisam >>> dibeli oleh Bali United menjadi Bali United (2015).

PUSAMANIA BORNEO FC


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.660


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X