Panama Papers Beberkan Skandal Anggota Komite Etik FIFA

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 5 April 2016 | 17:49 WIB
Anggota Komite Etik FIFA dan Presiden Atletico Penarol, Juan Pedro Damiani (kiri), berpose bersama Presiden klub Brasil, Santos, Luis Alvaro de Oliveira Ribeiro, jelang final Copa Libertadores  pada 2011.
NELSON ALMEIDA/AFP
Anggota Komite Etik FIFA dan Presiden Atletico Penarol, Juan Pedro Damiani (kiri), berpose bersama Presiden klub Brasil, Santos, Luis Alvaro de Oliveira Ribeiro, jelang final Copa Libertadores pada 2011.

Anggota Komite Etik Independen FIFA, Juan Pedro Damiani, menjadi salah satu nama yang tercantum di Panama Papers, dokumen yang membeberkan skandal keuangan dan pajak yang dipublikasikan di harian Jerman, Sueddeutsche Zeitung.

Damiani merupakan anggota Komite Etik FIFA yang memiliki andil dalam penjatuhan sanksi terhadap sejumlah petinggi FIFA karena kasus suap.

Salah satu keputusan besar yang melibatkannya adalah kala FIFA menjatuhkan sanksi untuk mantan presiden, Sepp Blatter.

Dia juga menjabat sebagai Presiden klub Uruguay, Atletico Penarol.

Dokumen Panama Papers menyebutkan, Damiani melakukan bisnis dengan tiga orang yang sebelumnya tersangkut skandal korupsi terkait sepak bola.

Salah satu rekan bisnis Damiani adalah Eugenio Figueredo, mantan presiden FIFA yang menjadi tersangka pencucian uang dan skandal suap.

Damiani dan biro hukumnya bekerja untuk tujuh perusahaan yang berhubungan dengan Figueredo.

Dari catatan yang sama juga diketahui bahwa biro hukum Damiani menjadi perantara untuk sebuah perusahaan asal Nevada, Amerika Serikat.

Perusahaan tersebut memiliki keterkaitan dengan Hugo dan Mariano Jinkis.

Mereka adalah pasangan ayah dan anak yang dituduh mengeluarkan uang suap tak kurang dari 10 juta dolar AS untuk mendapatkan hak siaran FIFA di Amerika Selatan.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Dari Berbagai Sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X