MELAKA, JUARA.net – Insiden petir menyambar pesepak bola saat latihan terjadi di Malaysia pada Selasa (5/4/2016) petang. Korbannya adalah kiper naturalisasi Malaysia, Marco Stefan Petrovski, dan kini orang tuanya sudah mendampingi sang pemain.
Marjan Petrovski dan istrinya, Marie Lupang, masing-masing tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dari Australia dan Portugal pada Rabu (6/4/2016) malam. Mereka langsung menuju ICU Ruma Sakit Melaka (HM).
Sebab, Marco Stefan sempat tak sadarkan diri, walau mulai Kamis (7/4/2016) mulai stabil kondisinya. Marjan yang masih terlihat lelah enggan memberikan komentar banyak soal keadaan putranya yang berusia 18 tahun itu.
”Ini waktu yang sulit bagi kami, saya harap semua pihak paham,” kata Marjan kepada sejumlah media yang sudah menunggunya di lobi rumah sakit.
Baca juga:
- Sempat Frustrasi, Eks Sayap Arema 'Selamatkan' Klub Singapura
- Victor Igbonefo Rasakan Kekalahan Telak di Liga Thailand
Marco Stefan mendapatkan musibah ini saat menjalani latihan dengan skuat junior Melaka United di lapangan luar Stadion Hang Jebat. Kegiatan ini adalah latihan rutin yang dijalani tim muda klub berjulukan Sang Kancil tersebut.
Para pemain tim muda Melaka United ini latihan dengan jumlah 27 pemain plus seorang fisioterapi Ahmad Faisal Miswan, dan satu pelatih G. Torairaju. Mereka berlatih dalam keadaan hujan lebat, tetapi setelah keadaan tak memungkinkan kegiatan pun dihentikan.
Namun malang tak dapat ditolak, saat berada di tepi lapangan petir menyambar para pemain. Dua pemain Marco Stefan Muhammad Afiq terkena sambaran petir. Marco Stefan mengalami cedera lebih parah dibandingkan Afiq dalam kejadian.
Dua hari setelah kejadian itu, Marco Stefan masih terbaring tak sadar di rumah sakit, walau makin membaik kondisinya. Sedangkan Afiq mengaku masih merasa pusing, walau dalam keadaan sadar.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berita Harian, Utusan Malaysia |
Komentar