Shakhtar Donetsk bersiap menjamu Sevilla FC dalam duel semifinal pertama Liga Europa di Lviv, Kamis (28/4/2016) atau Jumat dini hari ini WIB.
Shakhtar mengusung misi balas dendam sebagai energi tambahan saat hadapi wakil Spanyol itu. Target revans tersebut muncul karena kenangan buruk sembilan tahun silam.
Kedua tim bertemu pada babak 16 besar Piala UEFA 2006-2007. Kala itu, Shakhtar tersingkir secara menyakitkan di tangan Sevilla.
Dalam laga pertama di kandang Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan, Shakhtar meraup modal berharga berkat skor imbang 2-2.
Alih-alih memetik hasil 0-0 atau 1-1 sebagai syarat minimal kelolosan ke perempat final pada leg II, Shakhtar ditekuk Sevilla kala ganti menjadi tuan rumah.
13 - Jumlah gol yang dicetak Shakhtar Donetsk di Liga Europa musim ini. Mereka lebih produktif daripada Sevilla (9 gol).
Sevilla memaksakan skor menjadi 2-2 di waktu normal. Mereka menyeimbangkan agregat menjadi 4-4 berkat gol langka kiper Andres Palop pada menit ke-4 injury time!
Baca Juga:
Klub La Liga itu pun menuntaskan laga dengan kemenangan dramatis 3-2. Gol penentu dicetak oleh Javier Chevanton pada babak tambahan, tepatnya menit ke-105.
Luka akibat tragedi itu semakin berbekas bagi Shakhtar karena Sevilla yang keluar sebagai juara turnamen musim tersebut.
"Kami memiliki 10 detik tersisa untuk menang ketika itu! Saya pikir mereka hanya beruntung. Semoga keberuntungan Sevilla musim itu pindah ke tim kami sekarang," ucap pelatih Mircea Lucescu, yang menukangi Shakhtar sejak 2004.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | UEFA |
Komentar