Stadion Benteng Tangerang Kondisinya Semakin Mengkhawatirkan

By Verdi Hendrawan - Senin, 2 Mei 2016 | 14:37 WIB
Tiga ekor kambing memakan rumput yang tumbuh di dalam area Stadion Benteng, Tangerang, yang tidak terawat pada Senin (2/5/2016).
ANDRI DONNAL PUTERA/KOMPAS.COM
Tiga ekor kambing memakan rumput yang tumbuh di dalam area Stadion Benteng, Tangerang, yang tidak terawat pada Senin (2/5/2016).

Di dinding stadion yang dicat warna ungu, banyak coretan tangan dari spidol dan sejenisnya. Beberapa ruangan di bagian luar stadion pun tampak gelap. Tidak ada penerangan di lorong stadion dekat pintu masuk menuju ke arah lapangan.

Tangga yang mengarah ke tempat duduk penonton di tribun pun tampak gelap, pintu yang mengarah ke sana tertutup.

Setibanya di lapangan, terlihat area yang rumputnya masih terawat hanya di dalam lapangan. Sedangkan rumput di area luar lapangan, seperti jogging track dan dekat tribun, dibiarkan tumbuh liar. Bahkan, ada pohon kecil yang tumbuh di antara rumput liar tersebut.

Untuk masalah penerangan lapangan, tidak terlihat ada lampu yang dipasang seperti di stadion-stadion lain. Hanya ada tiang untuk lampu yang menjulang tinggi dengan karat di hampir semua bagiannya.

Menurut Lydia, salah satu orang yang ditemui di Stadion Benteng, klub sepak bola Persita masih rutin mengadakan latihan di sana. Hanya saja, stadion tersebut sudah lama tidak digunakan sebagai tempat bertanding.

"Persita masih sering latihan di sini. Kondisi lapangannya juga masih bagus, cuma kalau tribun, ya jangan dibandingin lah sama stadion lain. Di sini enggak terawat," tutur Lydia.

Adapun beberapa tahun lalu, PT Liga Indonesia selaku penyelenggara ISL, sempat menolak untuk menggunakan Stadion Benteng. Alasannya, stadion tersebut dinilai belum layak digunakan untuk pertandingan sepak bola resmi.

Salah satu yang membuat Stadion Benteng belum layak adalah tidak adanya lampu berukuran besar untuk mendukung pertandingan sore hingga malam hari.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X