Sanksi PSSI Dicabut FIFA, Ini Komentar Ismed Sofyan

By Segaf Abdullah - Sabtu, 14 Mei 2016 | 10:09 WIB
Bek kanan sekaligus pemain senior Persija, Ismed Sofyan bakal memimpin perjuangan skuat Macan Kemayoran saat dijamu Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (29/4/2016) malam.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Bek kanan sekaligus pemain senior Persija, Ismed Sofyan bakal memimpin perjuangan skuat Macan Kemayoran saat dijamu Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (29/4/2016) malam.

Bek sekaligus kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan (36), mengomentari pencabutan sanksi FIFA terhadap PSSI. Pemain asal Aceh itu pun mengapungkan harapannya kembali untuk sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, FIFA telah secara resmi mencabut sanksinya untuk Indonesia. Pencabutan sanksi dilakukan pada acara Kongres FIFA ke-66 di Meksiko, Jumat (13/5/2016).

"Beberapa saat sebelum Kongres, anggota Komite Eksekutif FIFA sudah melakukan pertemuan dan memutuskan sanksi penangguhan terhadap Indonesia dicabut," tutur Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Menanggapi hal itu, Ismed mengatakan dirinya hanya bisa mengucap syukur. Spesialis bola mati Persija itu juga mengutarakan harapannya untuk persepakbolaan Indonesia seusai tak lagi dibekukan.

"Puji syukur karena sanksi Indonesia dicabut dan keanggotaannya kembali diakui oleh FIFA. Kini, tim nasional (timnas) U-14  sampai timnas Senior bisa berlaga lagi," ucap Ismed dalam sesi jumpa usai laga Persija kontra Persela Lamongan, Minggu (13/5/2016).

"Semoga pencabutan sanksi tersebut menjadi berkah tersendiri bagi sepak bola Indonesia. Saya hanya berharap sepak bola di negeri ini dapat lebih baik dan makin berkembang," katanya.

Selain itu, Ismed juga menanggapi laga pamungkas Persija dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Eks pemain Persijatim Jakarta itu pun mengungkapkan kekecewaanya.

"Sebuah kerugian bagi kami tidak bisa kembali bermain di Jakarta. Pasalnya, jika kami bermain di luar kota, The Jakmania yang menyaksikan pertandingan secara langsung, tidak sebanyak jika kami bermain di Jakarta," ujar Ismed.

Persija harus rela 'terusir' dari SUGBK. Pasalnya, kawasan tersebut bakal direnovasi demi hajatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Selain Stadion Patriot Bekasi, Stadion Manahan Solo juga masuk opsi untuk menggelar laga kandang tim asal ibu kota tersebut.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X