Persinga Datangkan Eks Pemain PSS Sleman yang Terkena Sanksi

By Sabtu, 14 Mei 2016 | 17:49 WIB
Satrio Aji, mantan pemain PSS Sleman yang diseleksi Persinga
GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET
Satrio Aji, mantan pemain PSS Sleman yang diseleksi Persinga

GAWI, JUARA.net – Pertarungan para pemain yang terkena sanksi bakal terjadi saat Persinga Ngawi menghadapi PSS Sleman bila mereka sudah disahkan mengikuti turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B.

Ya, Persinga tengah menyeleksi mantan bek PSS, Satrio Aji Saputra, yang dikenai sanksi larangan bermain selama lima tahun atas kasus sepak bola gajah.

Hanya, Persinga akan bernasib sama dengan PSS maupun PSIS Semarang bila pemainnya tidak disahkan oleh operator turnamen, PT Gelora Trisula Semesta (GTS).

Mereka tidak akan bisa menurunkan pemain yang disanksi tersebut sebelum belum mendapat pengesahan.

Persinga pun tidak berani menurunkan Satrio Aji untuk menghadapi bekas klubnya itu di pertandingan Grup 5 ISC B di Stadion Ketonggo, Ngawi, Minggu (15/6/2016).

“Saya tidak akan berjudi dengan memasukkan Satrio bila belum disahkan. Meski demikian, kami tetap menunggu dan berharap Satrio mendapat pengesahan sehingga bisa dimainkan melawan PSS,” ungkap pelatih Persinga, M. Hasan.

Apabila Satrio tak bisa turun, Persinga mengalami krisis lini pertahanan.

Hasan mengungkapkan lemahnya sektor belakang menjadikan Persinga mengalami kekalahan pada laga pertama melawan Martapura FC.

“Ini yang menjadikan saya merasa perlu menambah pemain belakang. Tetapi, bila dia belum disahkan, saya akan memaksimalkan pemain yang ada. Saya juga tak mengubah target dan berharap bisa meraih kemenangan di laga kandang ini,” jelasnya.

Menurut dia, Persinga akan memanfaatkan luas lapangan yang lebih kecil dibandingkan lapangan biasa.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X