Petenis terbaik Jepang, Kei Nishikori, kembali gagal mengalahkan petenis nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic. Bertemu pada babak semifinal Roma Masters, Minggu (15/5/2016) dini hari WIB, Nishikori kalah 6-2, 4-6, 6(5)-7.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun yang diterima Nishikori pada dua pekan terakhir. Sebelumnya, Nishikori juga harus mengakui keunggulan Djokovic pada semifinal Madrid Masters, 3-6, 6(4)-7.
"Saya sungguh kecewa karena kekalahan ini cuma masalah beberapa poin pada saat tie break," ujar Nishikori yang dilansir AFP.
"Saya bermain sangat bagus dan agresif pada set kesatu. Pada set kedua saya berhenti melakukan itu, dan permainan Djokovic membaik. Saya pikir, pada tie break set ketiga, saya membuat terlalu banyak unforced errors. Itulah kesalahan terbesar saya," kata unggulan keenam itu menambahkan.
Nishikori tercatat sudah 11 kali bertanding melawan Djokovic.
Dalam 11 duel itu, dia cuma bisa menang dua kali yakni pada semifinal Basel Terbuka 2011 (2-6, 7-6(4), 6-0) dan semifinal AS Terbuka 2014 (6-4, 1-6, 7-6(4), 6-3).
Di lain sisi, Djokovic kian menancapkan hegemoninya atas Nishikori. Pada empat pertemuan yang telah terjadi sepanjang tahun ini, petenis berjulukan Djoker itu selalu menang.
Selain kemenangan pada semifinal Madrid Masters dan Roma Masters, Djokovic juga memenangi pertandingan melawan Nishikori pada perempat final Australia Terbuka (6-3, 6-2, 6-4) dan final Miami Masters (6-3, 6-3).
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | afp |
Komentar