Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, bertekad mendapatkan ritme main terbaik saat membela negaranya pada Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Kunshan Sports Center, 15-22 Mei.
Lin Dan dipaksa bermain tiga gim ketika menghadapi pemain Prancis, Lucas Claerbout, pada laga kedua babak penyisihan Grup A, Senin (16/5/2016).
Pada laga tersebut, mantan pemain nomor satu dunia itu kehilangan satu gim terlebih dahulu sebelum akhirnya menang 20-22, 21-14, 21-8.
"Saya tidak mengira akan memenangi laga tersebut dengan susah payah. Tetapi bukan berarti saya bermain jelek, pertandingan itu akan membantu saya lebih siap dan mendapatkan ritme main terbaik," tutur Lin Dan yang dilansir bangkokpost.com, Selasa (17/5/2016).
Baca Juga:
- Zidane Minta Pemain Real Madrid Lupakan Sepak Bola
- Digembleng 2 Bulan di Bali, Daud Yordan Bersiap Tanding di Uruguay
- CALCIO LEGEND: Marco Materazzi, Banjir Kontroversi dan Kilau Prestasi
Lin Dan tercatat sudah pernah bertanding melawan Claerbout satu kali. Kedua pemain beda kelas ini bertemu pada babak penyisihan grup Piala Thomas 2014 di New Delhi, India.
Kala itu, Lin Dan sukses mengalahkan Claerbout dua gim langsung, 21-5, 21-11, dalam tempo 26 menit.
Lebih lanjut, peraih dua medali emas Olimpiade ini menegaskan dirinya akan mengerahkan segala kemampuan untuk membawa China tampil sebagai juara.
"Saya akan melakukan yang terbaik," ujar pemain 32 tahun itu.
Pada Piala Thomas 2014, China harus puas finis sebagai semifinalis setelah dikalahkan Jepang, 0-3. Hasil tersebut memangkas lima kemennagan beruntun China di turnamen beregu putra tersebut.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | Bangkok Post |
Komentar