Lahm Berharap Ancelotti Bayar Kegagalan Guardiola

By Anju Christian Silaban - Jumat, 27 Mei 2016 | 06:26 WIB
Josep Guardiola menerima medali juara Bundesliga setelah Bayern Muenchen melawan Hannover 86 pada partai terakhir Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (14/5/2016).
CHRISTOF STACHE/AFP
Josep Guardiola menerima medali juara Bundesliga setelah Bayern Muenchen melawan Hannover 86 pada partai terakhir Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (14/5/2016).

Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm, menaruh asa besar kepada Carlo Ancelotti. Bersama pelatih asal Italia itu, Bayern diharapkan bisa menjuarai Liga Champions.

Ada rasa kurang puas dari Lahm dari tiga tahun terakhir atau periode kepelatihan Guardiola. Sebab, Bayern selalu gagal mencapai final.

Dengan kata lain, Guardiola gagal mengulangi prestasi pendahulunya, Jupp Heynckes, yang menutup karier di Allianz Arena dengan torehan tiga gelar, salah satunya Liga Champions.

"Saya menjalani periode bagus, tetapi ada sedikit kekurangan. Saya ingin menjuarai Liga Champions lagi," kata Lahm.

Lahm pun membidik prestasi lebih tinggi dengan kehadiran Ancelotti. Terlebih lagi, nama terakhir telah membuktikan rekam jejaknya dengan tiga trofi di kompetisi kasta teratas Eropa tersebut.

Apabila mengulanginya bersama Bayern, Ancelotti akan tercatat sebagai pelatih pertama yang menjuarai Liga Champions dengan tiga klub berbeda.

"Ancelotti adalah pelatih berpengalaman dan telah memenangi turnamen ini beberapa kali. Saya sudah bekerja dengan banyak pelatih papan atas dan kini bertambah satu lagi," tutur Lahm.

Serupa Guardiola, Ancelotti terikat kontrak berdurasi tiga tahun dengan Bayern. Diprediksi media-media Italia, Ancelotti akan mengambil alih jabatan tim nasional setelah masa baktinya habis.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Bayern Muenchen


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X