Riskan bagi Real Madrid dan Atletico Jika Terjadi Adu Penalti

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 28 Mei 2016 | 16:30 WIB
Penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, mencetak gol melalui eksekusi tendangan penalti dalam pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions 2015-2016 menghadapi FC Barcelona di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, pada 13 April 2016.
MIKE HEWITT/GETTY IMAGES
Penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, mencetak gol melalui eksekusi tendangan penalti dalam pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions 2015-2016 menghadapi FC Barcelona di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, pada 13 April 2016.

Pertandingan final Liga Champions 2015-2016 antara Real Madrid dan Atletico Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (28/5/2016), diprediksi akan berlangsung ketat. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya babak adu penalti yang sangat riskan bagi kedua tim jika drama tersebut tersaji.

Pada semua ajang di pentas Eropa, kedua tim jarang sekali terlibat dalam adu penalti, terutama Real Madrid. Los Merengues hanya pernah tiga kali menjalani drama hidup mati itu.

Di sisi lain, Atletico sedikit lebih banyak pengalaman dari Real Madrid. Namun, pada dasarnya kedua tim tidak terlalu baik dalam urusan adu tendangan 12 pas itu.

Sepanjang sejarah eksistensi Real Madrid di kompetisi Eropa, mereka hanya pernah tiga kali terlibat adu penalti. Si Putih pun hanya berhasil menenangkan satu dari drama tersebut atau dengan rasio kemenangan 33 persen.

Baca Juga:

Real Madrid hanya berhasil menang satu kali yang didapat pada ronde kedua Piala Champions (sekarang Liga Champions) 1986-1987 menghadapi Juventus.

Los Merengues menang 3-1 berkat eksekusi Emiliano Butragueno, Jorge Valdano, dan Juanito yang hanya bisa dibalas satu oleh Juventus melalui Beniamino Vignola. Sedangkan dua drama adu penalti lainnya yang pernah dialami Real Madrid berakhir dengan hasil minor.

Kekalahan pertama terjadi pada perempat final Piala Winners 1974-1975 menghadapi FK Crvena Zvezda (Red Star Belgrade) dengan skor 5-6. Sedangkan kekalahan kedua terjadi para semifinal Liga Champions 2011-2012 dari Bayern Muenchen dengan skor 1-3.

Sementara itu sepanjang sejarah Atletico, mereka pernah lima kali terlibat dalam adu penalti. Los Colchoneros pun hanya mampu memenangi dua di antaranya atau dengan rasio kemenangan 40 peresen.

Dua kemenangan tersebut didapat Atletico dalam dua musim terakhir. Kemenangan pertama didapat atas Bayer Leverkusen pada babak 16 besar Liga Champions 2014-2015 dengan skor 3-2. Sedangkan kemenangan kedua didapat dari PSV Eindhoven pada ajang dan babak yang sama seperti sebelumnya pada musim 2015-2016 dengan skor 8-7.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X