Man United Belum Tentu Bermain Defensif di Bawah Mourinho

By Minggu, 29 Mei 2016 | 11:09 WIB
Jose Mourinho, setelah konferensi pers FIFA di stadion Wembley 01 Ferbuari 2016.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Jose Mourinho, setelah konferensi pers FIFA di stadion Wembley 01 Ferbuari 2016.

Alasan lain yang menimbulkan kontra ialah Mou bisa mengubah gaya permainan United menjadi lebih defensif, hal yang telah menjadi ciri khas sang pelatih beberapa tahun terakhir.


Jose Mourinho (kanan) dan Mario Balotelli, saat masih memperkuat Inter Milan dalam lanjutan Serie A musim 2008-2009 menghadapi Siena di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 17 Mei 2009.(CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Baca Juga:

Sejak di Internazionale Milano, Mourinho senang menerapkan taktik satu penyerang tengah dalam formasi 4-2-3-1.

Empat bek dan satu gelandang bertahan menyebabkan tangguhnya pertahanan tim Mou.

Permainan defensif Inter mengantarkan klub itu meraih tiga gelar pada 2009/10, termasuk Liga Champion.

Salah satu momen apik defensif Inter kala itu ialah ketika menyingkirkan Barcelona di semifinal.

Chelsea yang menjuarai EPL 2014/15 juga demikian. Mereka keluar sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit di liga (32 gol).

Mourinho sepertinya akan kembali menerapkan 4-2-3-1 di United.

Modul ini tidak asing mengingat Van Gaal juga menggunakannya. Sistem 4-2-3-1 ala Van Gaal gagal.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BOLA Sabtu No.30


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X