5 Alasan Timnas Italia Pilih Giampiero Ventura sebagai Pelatih

By Beri Bagja - Rabu, 8 Juni 2016 | 16:45 WIB
Giampiero Ventura saat memimpin Torino dalam laga Serie A kontra Udinese di Dacia Arena, Udine, 30 April 2016.
DINO PANATO/GETTY IMAGES
Giampiero Ventura saat memimpin Torino dalam laga Serie A kontra Udinese di Dacia Arena, Udine, 30 April 2016.

5. Pengaruh Marcello Lippi


Marcello Lippi mengangkat trofi akbar Piala Dunia usai membawa timnas Italia mengalahkan Prancis dalam final di Olimpiastadion, Berlin, 9 Juli 2006.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Masuknya nama Ventura sebagai kandidat pengganti Conte sempat mendapat penolakan dari Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, beberapa bulan lalu. Pelatih muda seperti Montella lebih disukai Renzi daripada Ventura.

Akan tetapi, Tavecchio punya nilai tawar berupa munculnya Marcello Lippi (68) sebagai staf pendukung Ventura dalam kabinet kepelatihannya.

Lippi sangat dihormati rakyat Italia berkat titel Piala Dunia 2006 yang dia persembahkan buat Gli Azzurri.

Eks bos Juventus itu disiapkan sebagai direktur teknik yang mengurusi bidang teknis timnas sampai pengembangan tim junior. Hal lebih penting ialah Lippi merupakan rekan satu generasi dengan Ventura.

Lippi menjabat kapten Sampdoria ketika Ventura sudah menjadi pelatih atletik di klub tersebut. Modal sinergi masa lalu itu menjadi faktor pendukung keberadaan mereka di belakang layar Gli Azzurri.

Hanya, duet sahabat itu terancam dipecah seturut adanya regulasi khusus yang diterapkan otoritas sepak bola Italia.

Jabatan Lippi bisa dicabut guna menghindari konflik kepentingan dengan putranya, Davide Lippi, seorang agen pemain.

Peraturan melarang adanya relasi antara staf pelatih dengan agen karena dikhawatirkan bakal memengaruhi keputusan dalam pemilihan pemain di tim.

Salah satu klien kondang yang diwakili Davide ialah bek andalan timnas dan Juventus, Giorgio Chiellini.

KARIER KEPELATIHAN GIAMPIERO VENTURA

  • 1976-1979: Tim junior Sampdoria
  • 1979-1981: Sampdoria (asisten)
  • 1981-1982: Ruentes Rapallo
  • 1982-1986: Entella
  • 1986-1987: Spezia
  • 1987-1989: Centese
  • 1989-1992: Pistoiese
  • 1992-1993: Giarre
  • 1993-1995: Venezia
  • 1995-1997: Lecce
  • 1997-1999: Cagliari
  • 1999-2000: Sampdoria
  • 2001-2002: Udinese
  • 2002-2004: Cagliari
  • 2004-2005: Napoli
  • 2005-2006: Messina
  • 2006-2007: Verona
  • 2007-2009: Pisa
  • 2009-2011: Bari
  • 2011-2016: Torino
  • 2016-...: Italia


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X