Rachmad Hidayat Akhirnya Bicara Soal Keputusan Mundur Dejan Antonic

By Fifi Nofita - Rabu, 15 Juni 2016 | 23:25 WIB
Gelandang Persib, Rachmad Hidayat siap memaksimalkan peluang main terlepas apapun kondisi timnya, termasuk tak ada lagi pelatih Dejan Antonic.
FIFI NOFITA/JUARA.net
Gelandang Persib, Rachmad Hidayat siap memaksimalkan peluang main terlepas apapun kondisi timnya, termasuk tak ada lagi pelatih Dejan Antonic.

BANDUNG, JUARA.net – Gelandang Persib Bandung, Rachmad Hidayat mengaku tetap profesional, meskipun saat ini skuad Maung Bandung sudah tidak lagi diarsiteki oleh Dejan Antonic. Pemain asal Medan ini selama ini dinilai salah satu anak kesayangan Dejan.

Pelatih asal Serbia itu memutuskan mundur seusai Persib dikalahkan Bhayangkara Surabaya United dengan skor telak (BSU) 1-4, Sabtu (11/6/2016). Herrie Setyawan pun ditunjuk menjadi pelatih caretaker.

Menurut Rachmad Hidayat, siapa pun pelatih Persib, sebagai pemain profesional dia harus bisa menampilkan permainan terbaiknya. Pemain berusia 25 tahun ini siap memberikan kontribusi bagi tim kebanggaan bobotoh.

Dejan Antonic merupakan sosok yang membawa Rachmad ke Persib. Bahkan sebelum bergabung di skuad Maung Bandung, keduanya sudah berada satu tim, sejak di Produta FC dan Pelita Bandung Raya (PBR).

”Saya anggap sama semua pelatih. Bersikap profesional, karena saya akan tunjukan penampilan terbaik,” tutur Rachmad di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (15/6/2016).

Baca juga:

Rachmad selama berseragam Persib di bawah Dejan, baru sekali tampil di TSC 2016. Laga itu saat Persib dijamu BSU di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Pemain bernomor punggung 17 ini baru bisa bermain di laga pekan keenam TSC 2016, karena sebelumnya harus menjalani pemulihan cedera. Dia mengalami cedera parah di bagian lutut.

Sejauh ini, Rachmad mengaku kondisi kebugarannya sudah mulai membaik. Dia pun optimistis saat laga kandang menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6/2016).

”Saya sudah mulai balik lagi seperti semula. Kemarin waktu di Sidoarjo, saya masih merasa beda, karena pertandingan kompetisi dan uji coba yang diikuti beda,” ujar Rachmad.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X