Seusai Timnas Malaysia Kalah, Kipernya Ditahan Imigrasi

By Estu Santoso - Kamis, 23 Juni 2016 | 13:29 WIB
Kipet Khairul Fahmi Che Mat saat berlatih dengan timnya, Kelantan FA, pada 3 November 2015.
SinarHarian.com.my
Kipet Khairul Fahmi Che Mat saat berlatih dengan timnya, Kelantan FA, pada 3 November 2015.

KUALA LUMPUR, JUARA.net – Tim nasional (timnas) Malaysia mengalami kekalahan pada tur perdana di Oseania pada 17 Juni 2016. Seusai laga itu, kiper timnas Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat ditahan Departemen Imigrasi negaranya saat akan meninggalkan Negeri Jiran.

Timnas Malaysia kalah 1-2 dari tuan rumah Papua Nugini di Port Moresby. Karena butuh amunisi baru, pelatih Ong Kim Swee akhirnya memanggil tambahan pemain yaitu dua pilar senior, kiper Khairul Fahmi Che Mat dan Mahali Jasuli.

Mereka berdua berangkat dari Kuala Lumpur pada 20 Juni 2016 atau dua hari sebelum uji coba kedua Malaysia di Oseania. Kiper Kelantan FA ini jasanya disiapkan untuk laga kontra Kaledonia Baru pada Rabu (22/6/2016).

Tetapi, saat Khairul Fahmi Che Mat akan meninggalkan negerinya, dia dilarang. Pemain berusia 27 tahun itu ditahan Departemen Imigrasi Malaysia.

Baca juga:

Kala itu, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin mengatakan, kiper ini dilarang meninggalkan negaranya karena masalah pajak penghasilan.

Khairul Fahmi menunggak pajak penghasilan cukup banyak sehingga dilarang meninggalkan negerinya. Tetapi, persoalan pemain dengan tinggi badan 173 cm itu akhirnya selesai dengan jaminan beberapa pihak.

Khairul Fahmi pun hadir saat timnas Malaysia dijamu Kaledonia Baru dan menang 2-1. Namun, dia tak dipasang karena Kim Swee lebih memilih memaksimalkan penjaga gawang Izham Tarmizi Roslan.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Bernama


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X