'Smart Ticketing System' Jadi Solusi Kebocoran Tiket Arema

By Ovan Setiawan - Rabu, 29 Juni 2016 | 17:35 WIB
Ketua panpel Arema, Abdul Haris (kaus putih) mencoba demo pemakaian tiket menggunakan teknologi barcode oleh Bagus Utama dari loket.com di kantor Arema, Jalan Kertanegara 7 Kota Malang, Rabu (29/6/2016).
OVAN SETIAWAN/JUARA.net
Ketua panpel Arema, Abdul Haris (kaus putih) mencoba demo pemakaian tiket menggunakan teknologi barcode oleh Bagus Utama dari loket.com di kantor Arema, Jalan Kertanegara 7 Kota Malang, Rabu (29/6/2016).

Panitia pelaksana (panpel) Arema Cronus mengendus adanya indikasi kebocoran tiket pertandingan. Mereka pun mencoba mencari solusi untuk meminimalisir hal tersebut, salah satu dengan segera memberlakukan teknologi Smart Ticketing System.

Rencana tersebut dilakukan oleh panpel Arema dengan menggandeng salah satu perusahaan manajemen tiket penyelenggaraan acara. Perusahaan itu adalah pengelola situs pembelian tiket via online, loket.com.

"Kami sudah menerima presentasi dari mereka. Kami tertarik, namun masih perlu ada pembicaraan lebih lanjut,” ujar Ketua panpel Arema, Abdul Haris.

"Kalau keamanan ini sudah tidak diragukan lagi. Sebab, barcode hanya bisa sekali scan setelah itu tidak bisa lagi.”

Perwakilan Loket.com, Bagus Utama

Menurut Haris, penerapan tiket berbasis teknologi sejauh ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi Arema. "Kalau kami lihat, model seperti ini sudah menjadi kebutuhan,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai kepala UPTD Stadion Kanjuruhan ini.

Panpel Arema memang seringkali dibuat kesal oleh tingkat kebocoran tiket saat menggelar pertandingan home. Meski tribune Stadion Kanjuruhan yang berkapasitas 40.000 penonton tersebut terlihat penuh, namun jumlah tiket yang terjual jauh dari ekspektasi.

Baca juga:

Bahkan beberapa waktu lalu, panpel menemukan tiket yang terbukti palsu. Hal tersebut dirasa cukup merugikan manajemen Arema. Apalagi, biaya penyelenggaraan pertandingan Arema juga menelan biaya yang cukup besar.

Penggunaan teknologi tersebut memenuhi aspek keamanan dari berbagai sisi, termasuk juga dalam hal pendistribusian.

"Kalau keamanan ini sudah tidak diragukan lagi. Sebab, barcode hanya bisa sekali scan setelah itu tidak bisa lagi,” tutur Bagus Utama, perwakilan loket.com seusai presentasi di kantor Arema pada Rabu (29/6/2016) siang.

Meski belum mencapai kata sepakat, namun tidak menutup kemungkinan untuk mencoba penjualan tiket sistem baru tersebut akan dilakukan trial pada pertandingan ke depan.

"Bisa jadi ada trial dulu, nanti baru akan kami lihat,” lanjut Bagus.

[video]http://video.kompas.com/e/4942285654001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X