Barcelona Habiskan Rp 3,2 Triliun untuk Perkuat Pertahanan

By Beri Bagja - Senin, 4 Juli 2016 | 16:10 WIB
Aksi bek tengah Prancis, Samuel Umtiti (atas), saat menghalau bola dari pemain Islandia, Jon Dadi Bodvarsson, dalam duel perempat final Piala Eropa, 3 Juli 2016.
PHILIPPE LOPEZ/AFP
Aksi bek tengah Prancis, Samuel Umtiti (atas), saat menghalau bola dari pemain Islandia, Jon Dadi Bodvarsson, dalam duel perempat final Piala Eropa, 3 Juli 2016.

Samuel Umtiti (22) menjadi rekrutan pertama FC Barcelona menjelang musim kompetisi 2016-2017. El Barca membeli Umtiti dari Olympique Lyon seharga 30 juta euro.

Nilai transfer setara Rp 438 miliar buat mengamankan jasa Umtiti sudah menghitung bonus yang bakal diperoleh berdasarkan syarat tertentu.

Apabila tanpa menyertakan insentif, harga pembelian sang bek adalah 25 juta euro menurut penuturan Presiden Barcelona, Josep Bartomeu.

Angka sebanyak itu sudah menjadikan Umtiti sebagai bek tengah termahal yang direkrut Barcelona sejak 2001, setara dengan rekor pembelian untuk Dmytro Chygrynskiy.

Baca Juga:

Bek Ukraina itu dicomot dari Shakhtar Donetsk pada 2009, juga dengan tebusan mencapai 25 juta euro.

Sebagai klub berkantong tebal, Barca memang terkenal doyan mendatangkan bek sentral mahal guna memperkuat pertahanan.

Terhitung sejak transfer Patrik Andersson sampai Umtiti (2001-2016), tim raksasa Catalunya telah menghabiskan 221,75 juta euro atau setara 3,24 triliun rupiah sebagai investasi di sektor tersebut!

Gelontoran fulus itu terdistribusikan ke dalam transfer 15 orang bek tengah. Tidak semua dari mereka sukses. 

Chygrynskiy adalah satu contoh blunder transfer terburuk dalam sejarah Barca.

Ia hanya melahap 12 partai La Liga 2009-2010, lalu kembali ke klub asalnya, Shakhtar, dan kini membela tim Yunani, AEK Athens.

Contoh kegagalan lain adalah transfer Thomas Vermaelen senilai 19 juta euro pada 2014. Akibat jarang tampil karena pengaruh cedera, bek Belgia itu sedang diusahakan pindah oleh Barca musim panas ini.

Hal menarik adalah dua bek sentral terbaik Barcelona selama periode tersebut justru lahir dari produksi intern tim atau diboyong dengan harga murah.

Mereka adalah mantan kapten Barca, Carles Puyol, dan tembok andalan masa kini, Gerard Pique.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Transfermarkt, Sport, mundo deportivo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X