Gelandang Inter Milan, Geoffrey Kondogbia, mengaku tidak suka dibandingkan dengan bintang muda Juventus, Paul Pogba.
Kondogbia dan Pogba pernah membawa Prancis menjuarai Piala Dunia U-20 2013. Pogba menjadi kapten dan meraih penghargaan Golden Ball. Adapun Kondogbia mencetak dua gol sepanjang turnamen.
Setelah itu, keduanya beberapa kali berduet di timnas senior. Hanya pada Piala Eropa, mereka berpisah lantaran Kondogbia tidak dipanggil Didier Deschamps.
Kondogbia tidak memungkiri ada kedekatan di antara mereka.
"Saya memang sering berbicara dengan Pogba, tetapi tidak membahas sepak bola," ucap Kondogbia.
"Saya berpikir kami memiliki jalur masing-masing dan waktu untuk mencapai level tertentu. Saya merasa tidak bisa dibandingkan dengan Pogba," tutur gelandang berusia 23 tahun itu.
7 - Paul Pogba provided 12 assists, the joint-most in the Serie A 2015/16. Midfielder. #OptaBest11 pic.twitter.com/4MCn46Tjew
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 19, 2016
Menilik performa pada musim 2015-2016, Kondogbia dan Pogba memang berbanding terbalik.
Pogba menjadi bintang Juventus dengan 10 gol dan 16 assist dalam 49 partai. Adapun Kondogbia gagal beradaptasi dengan Inter dan cuma menyumbangkan masing-masing satu gol serta assist dari 30 laga.
Kondogbia pun berjanji mendongkrak produktivitasnya pada musim anyar.
"Saya bisa mengatakan, kami melakukan segala cara untuk meningkatkan capaian musim lalu. Saya juga akan mencetak lebih dari satu gol," kata Kondogbia.
| Editor | : | |
| Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar