'Alfa Bank' Jadi Sponsor Regional Pertama untuk Piala Dunia

By Senin, 18 Juli 2016 | 21:04 WIB
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015.
HAROLD CUNNINGHAM/GETTY IMAGES
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015.

FIFA mengumumkan bahwa bank Rusia menjadi sponsor regional pertama untuk Piala Dunia. Pengumuman pada Senin (18/7/2016) ini tentu saja merupakan kabar gembira, karena FIFA mengalami kesulitan menemukan mitra komersial sejak organisasi itu dihantam skandal korupsi tahun lalu.

Badan sepak bola dunia itu mengatakan bahwa Alfa Bank akan "mengaktifkan inisiatif-inisiatif kerja sama sponsor" seputar Piala Dunia 2018, yang diselenggarakan oleh Rusia. FIFA mengatakan, di bawah strategi komersial yang baru untuk Piala Dunia, sebanyak empat paket ditawarkan untuk para sponsor regional pada masing-masing dari kelima regional yang terdaftar yakni Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah dan Afrika, dan Asia.

Baca Juga:

FIFA berada di titik nadir pada tahun lalu setelah rangkaian penyelidikan kriminal diluncurkan terhadap olahraga populer itu di AS dan Swiss, di mana sejumlah mantan pejabat sepak bola telah ditahan. Organisasi itu juga dipaksa melakukan reformasi terhadap proses-proses pencalonan tuan rumah Piala Dunia setelah pengambilan suara yang dilakukan pada 2010 memberikan hak menjadi tuan rumah ajang empat tahunan itu pada 2018 dan 2022 kepada Rusia dan Qatar.

Gianni Infantino terpilih sebagai presiden FIFA pada Februari setelah menjanjikan pendanaan yang lebih besar kepada ke-211 asosiasi anggota FIFA dalam kampanyenya. Ia mengataan meningkatnya pendapatan sponsor akan menjadi prioritas sepanjang masa jabatannya.

Sumber-sumber FIFA mengatakan federasi menghadapi potensi minus keuangan sekitar 500 juta dollar AS (sekitar Rp 6,509 triliun), jika organisasi itu gagal mencapai target-target pendapatan sponsor. Ini membuat para pesaing Infantino saat pemilihan mengatakan bahwa target tersebut tidak realistis.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X