baru ini, Arema Cronus dengan bangga mengumumkan bahwa beberapa akun resmi mereka sudah berstatus verified.
Seberapa penting media sosial (medsos) bagi mereka? Arema menilai medsos sebagai salah satu asset terpenting klub kebanggaan Aremania ini.
”Bagi kami, media sosial adalah aset berharga. Medsos bukan hanya penunjang image klub, tetapi juga sebagai jembatan interaksi antara klub dan suporter,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
”Kalau sudah terverifikasi, berarti menunjukkan siapa pemilik atau pengelola sah akun itu."
Media Officer Arema, Sudarmaji.
Dari beberapa akun medsos, tercatat sudah dua akun resmi milik Arema yang sudah mendapatkan gelar verified. Dua akun itu untuk medsos twitter dan instagram.
”Kalau sudah terverifikasi, berarti menunjukkan siapa pemilik atau pengelola sah akun itu. Semua itu sudah menunjukkan seberapa penting medsos bagi Arema,” tandas pria asal Banyuwangi ini.
Lewat akun medsos, Arema juga membuat riuh dunia maya dengan simbol-simbol menjelang peringatan 29 tahun ulang tahun klub ini. Arema akan berulang tahun pada 11 Agustus mendatang.
Rangkaian 29 tahun prjlanan Arema dimulai, bukn lagi soal sepak bola, tpi soal kehidupan #29AremaforAll pic.twitter.com/L8ceMN67Am
— Arema Cronus FC (@AremafcOfficial) July 21, 2016
Seperti tradisi sebelumnya, mereka meluncurkan slogan dan logo ulang tahun yang berbeda dari ulang tahun yang sebelumnya.
”Sebenarnya, kami ingin memberikan nuansa yang berbeda. Bagaimana, setiap peringatan ulang tahun tidak hanya dirayakan, tetapi juga dimaknai, melalui apa? Ya melalui logo dan slogan yang disebarkan melalui medsos,” kata Sudarmaji.
Pengalaman Buruk
Bicara medsos, manajemen Arema pernah mendapatkan pengalaman buruk. Pada pertengahan 2013, fans page resmi mereka di facebook jadi korban tangan jahil hacker.
Baca juga:
- Rahmad Darmawan Rasakan Kerasnya Sepak Bola Malaysia
- Sempat Tertinggal Dua Gol, Bali United Selamat dari Kekalahan
- Tim PON Jateng Bisa 'Repot' Karena Timnas U-19
Akun mereka diambil alih oleh peretas dengan mengatasnamakan salah satu kelompok suporter yang berseberangan dengan Aremania. Penguasaan akun medsos Arema itu hanya berlangsung selama dua hari.
Namun, hal itu sudah membuat manajemen Arema panik. Mereka siap menempuh jalur hukum bila akun tidak segera diserahkan kembali kepada manajemen Arema.
”Beruntung saat itu persoalan tidak sampai dibawa ke ranah hukum, tetapi melalui jalur negosiasi. Namun bila memang tidak diserahkan, kami sudah siap menempuh jalur hukum,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar