PBSI Siapkan Bonus Spesial Rp 1 Miliar untuk Peraih Medali Emas Olimpiade Rio 2016

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 29 Juli 2016 | 19:32 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berfoto bersama setelah menyelesaikan sesi latihan terakhir di lapangan pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/7/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berfoto bersama setelah menyelesaikan sesi latihan terakhir di lapangan pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/7/2016).

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyiapkan bonus spesial sebesar Rp 1 miliar untuk peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Sementara itu, peraih medali perak dan perunggu masing-masing akan dikucuri bonus senilai Rp 500 juta dan Rp 250 juta.

Selain para atlet, bonus juga akan diberikan kepada jajaran pengurus, pelatih, dan tim support.

"Kami akan mengapresiasi prestasi yang sudah dicapai para pemain. Ini adalah bentuk penghargaan kami atas kerja keras mereka," kata Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan yang dilansir badmintonindonesia.org, Jumat (29/7/2016).

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky dan tim Binpres akan menerima Rp 1 miliar untuk medali emas, Rp 500 juta untuk medali perak, dan Rp 250 juta untuk medali perunggu.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja akan mendapat Rp 500 juta untuk medali emas, Rp 250 juta untuk medali perak, dan Rp 125 juta untuk medali perunggu.

Tim pelatih juga akan menerima bonus atas kerja keras mereka membina para atlet.

Pelatih teknik dan asisten pelatih teknik masing-masing akan mendapat Rp 500 juta dan Rp 250 juta jika anak didiknya mendapat medali emas, sedangkan pelatih fisik juga akan dihadiahi bonus sebesar Rp 250 juta untuk medali emas.

Tim pendukung yakni tim medis (dokter & suster), ahli pijat, ahli nutrisi, dan fisioterapis juga rencananya bakal diberi bonus sebesar Rp 200 juta untuk medali emas.

Di luar bonus spesial, tim juga akan menerima bonus rutin yang sudah diterapkan sejak awal kepengurusan Gita.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X