Gelandang Wolfsburg, Julian Draxler, mengonfirmasi bahwa ia telah meminta klub untuk menjualnya pada akhir musim 2015-2016. Pemain berusia 22 tahun itu ingin merasakan tantangan baru di dalam kariernya.
Draxler kembali menjadi incaran Arsenal pada bursa transfer musim panas 2016.
Hal ini juga terjadi pada musim panas sebelumnya, tetapi Draxler lebih memilih pergi dari Schalke menuju Wolfsburg.
Kini, Draxler berpikir sudah waktunya untuk mencari tantangan baru di luar Jerman. The Gunners dipandang bisa menjadi salah satu tujuan berikutnya bagi Draxler.
Baca Juga:
- FC Bayern Persilakan Schweinsteiger Kembali
- Jangan Panggil John Obi Mikel Lagi, Namanya Sudah Berubah!
- Filipe Luis: Atletico Madrid Semakin Ambisius
Meskipun Direktur Olahraga Wolfsburg, Klaus Allofs, telah menegaskan bahwa Draxler tidak akan pergi, anggota tim nasional Jerman itu mengungkapkan kepada pelatih Dieter Hecking keinginannya pergi dari Die Woelfe.
"Bagi saya semuanya sudah jelas. Dua hari setelah semifinal Piala Eropa 2016, saya telah berbicara kepada Hecking ingin pergi dari Wolfsburg. Pelatih sudah tahu hal ini lebih dari tiga pekan," ucap Draxler kepada Bild.
Draxler pun mengatakan bahwa dirinya memiliki hak untuk pergi dari Wolfsburg saat pertama kali bergabung pada 2015.
"Secara lisan, saya memiliki jaminan saat saya ditransfer pada Agustus 2015 bahwa saya bisa pergi meninggalkan klub ketika memiliki kesempatan. Baik dari Hecking, serta Allofs. Semua pihak sudah tahu bahwa saya ingin bergabung dengan klub papan atas dari luar negeri," kata Draxler lagi.
Sejak bergabung dengan Wolfsburg, Draxler sukses mencetak lima gol dalam 21 laga Bundesliga. Penampilan Draxler itu pun berhasil membuatnya menjadi salah satu anggota skuat Jerman di Piala Eropa 2016.
[video]http://video.kompas.com/e/5068109868001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Bild |
Komentar