Selama bertahun-tahun Uli Hoeness dan Bayern Muenchen menjadi dua unsur yang tak terpisahkan. Mantan striker tim nasional Jerman Barat ini bukan hanya sukses sebagai pemain, melainkan juga di kursi manajerial FC Hollywood.
Penulis: Wieta Rachmatia
Selama menjabat sebagai Presiden Muenchen, klub tersebut mengalami peningkatan signifikan dalam hal pemasukan serta keanggotaan suporter di seluruh penjuru dunia.
Namun, kasus penggelapan pajak yang menjerat Hoeness pada April 2013 membuatnya harus melepaskan jabatan.
Setelah sekitar dua tahun menjalani hukuman penjara, Hoeness dibebaskan pada Februari silam.
Kabarnya, pihak Muenchen langsung menawarkan pekerjaan kepada pria berusia 64 tahun tersebut.
Bukan hanya Direktur Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, yang menginginkan Hoeness kembali ke Allianz Arena.
Baca Juga:
- LEGENDA: Ronaldo, Penguasa Dunia dengan Kekuatan Supernatural
- 3 Pesepak Bola Paling Istimewa di Fantasy Premier League 2016-2017
- Mourinho: Apa yang Dilakukan Cristiano Ronaldo Tidak Membantu Apapun!
Sejumlah pemain, termasuk Franck Ribery, pun menyatakan tak sabar untuk bisa bereuni dengan mantan pesepak bola yang sudah tiga kali meraih gelar juara Bundesliga tersebut.
"Saya yakin dia akan kembali. Uli Hoeness merupakan tokoh penting bagi klub ini," tutur Ribery seperti dikutip situs Sportbild.
"Bayern Muenchen merupakan klub yang punya kekuatan luar biasa dan Uli akan memberikan tenaga lebih besar. Uli adalah jantung dari klub ini," lanjut gelandang yang sudah membela Muenchen sejak 2007 tersebut.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Hoeness telah melakoni 336 partai bersama Muenchen dan mencetak 115 gol di berbagai kompetisi.
Selama 30 tahun, Hoeness dipercaya untuk menempati posisi sebagai direktur olah raga Muenchen.
Ia lantas menjabat sebagai presiden klub selama lima tahun sebelum dinyatakan bersalah dalam kasus penggelapan pajak.
[video]http://video.kompas.com/e/5074775304001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.686 |
Komentar