Asisten Pelatih Timnas: Bola Itu Bundar, Tak Usah Kecil Hati

By Sabtu, 6 Agustus 2016 | 12:33 WIB
Pelatih timnas senior Indonesia, Alfred Riedl, saat berlatih di Stadion Utama Gelore Bung Karno, Jakarta.
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Pelatih timnas senior Indonesia, Alfred Riedl, saat berlatih di Stadion Utama Gelore Bung Karno, Jakarta.

THAILAND

Sudah tak perlu diperdebatkan lagi soal kualitas Thailand akhir-akhir ini. Tim Gajah Perang saat ini telah melangkah lebih jauh dengan fokus pada rencana kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tapi, bukan berarti mereka melupakan AFF 2016 dan Piala Dunia 2018. Menurut Manajer Kompetisi AFC, Benjamin Tan, Piala AFF 2016 merupakan pembuktian Thailand sebagai tim raksasa Asia Tenggara menuju cita-cita Piala Dunia 2026.

Adapun dalam kualifi kasi Piala Dunia 2018, Thailand sudah berada di putaran final dengan 11 negara lainnya. “Kami adalah salah satu tim terbaik," kata Tan, yang juga menjabat sebagai deputi liga profesional Thailand, Thai Premier League.

"Kami punya pemain muda yang menjadi aset di setiap turnamen. Hal itu menjadi dasar yang kuat. Proyek ini akan menghasilkan buah manis dalam setiap turnamen,” katanya.

Dengan liga profesional yang baru berjalan 10 tahun, Thailand mampu merajai Asia dengan catatan tujuh kali menjadi finalis AFF sejak diselenggarakan pada 1996. Mereka empat kali berhasil menjadi juara dan tiga kali menjadi runner-up.

Adapun Thailand pernah bertemu Indonesia di final AFF 2000 dan 2002. Dalam dua gelaran berturutturut, Indonesia dicukur 1-4 dan 2-4 (penalti).


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.686


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X