Taktik Striker Tunggal Milan Bukan Pintu Keluar untuk Bacca

Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, menyatakan masih membutuhkan Carlos Bacca di lini depan timnya.

Saat ini, striker asal Kolombia itu belum bergabung dengan persiapan AC Milan pada pramusim. Dia mendapatkan libur tambahan setelah membela negaranya pada Copa America 2016.

Tanpa Bacca, Milan menjalani laga-laga pramusim dengan formasi 4-5-1. Luiz Adriano dan M'Baye Niang dipasang bergantian sebagai striker tunggal.

Alhasil, para pengamat pun mulai menangkap indikasi Bacca sebagai surplus. Sebab, formasi tersebut tidak membutuhkan terlalu banyak opsi striker. Namun, Montella menepisnya.

"Dengan Bacca, Anda bisa menciptakan perbedaan. Jadi, saya tidak setuju dengan anggapan orang yang menyatakan bahwa dia tidak cocok dengan permainan saya," ucap Montella.

30.5% - Carlos Bacca had the 2nd-highest shot conversion rate in the Serie A 2015-16 (among players with 7+ goals scored). Sought-after.

— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 14, 2016

Baca Juga:

• Riyad Mahrez: Oke Bos
• Neymar Sebut Sosok Idola Sesungguhnya
• Nomor Pogba di Juventus Diambil Alih Paulo Dybala

Terlebih lagi, Bacca sudah membuktikan produktivitasnya pada musim 2015-2016. Dia mencetak 20 gol dari 43 pertandingan semua ajang.

"Dia memiliki kekuatan dan mampu mencetak gol. Itulah yang harus dilakukan seorang striker, meskipun terkadang tidak spektakuler," kata Montella.

Senada dengan klaim Montella, rumor transfer terkait Bacca juga surut. Dia sempat dikabarkan masuk daftar buruan Atletico Madrid dan Arsenal.

Hanya, Atletico sudah merekrut Kevin Gameiro. Adapun Arsenal diyakini bakal fokus membeli pemain belakang setelah Per Mertesacker cedera.