Seleksi Timnas Tahap Kedua Digelar, Polisi Mendominasi dengan Lima Pemain

Seleksi tim nasional (timnas) Indonesia tahap kedua diikuti 23 pemain. Bertempat di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (16/8/2016), pemain berstatus polisi mendominasi gelombang ini dengan lima pemain.

Kelimanya yakni Indra Kahfi Ardhiyasa, Muhammad Hargianto, dan I Putu Gede Juni Antara asal Bhayangkara Surabaya United (BSU); Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), serta Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM Makassar).

Sementara itu, satu pemain mengundurkan diri yakni Hendro Siswanto. Gelandang Arema Cronus tersebut gagal mengikuti seleksi akibat cedera lutut.

Baca Juga:

• Lawan Sevilla, Lionel Messi Tinggalkan Lapangan Hanya Pakai Celana Dalam
• Cristiano Ronaldo Bikin Usain Bolt Jadi Fans Real Madrid
• Terkait Pelanggaran Brutal Diego Costa, Conte Mengaku Tidak Lihat

"Hendro datang ke hotel tempat kami menginap dan mengatakan bahwa dirinya cedera. Betul, setelah dicek tim medis, kondisinya memang tidak memungkinkan untuk mengikuti seleksi," ucap asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal, di Hotel Lorin, Cibinong, Senin (15/8/2016) malam.

Selain itu, pada seleksi gelombang kedua ini, terdapat dua pasang pemain yang berkerabat. Pertama, Andritany Ardhiyasa dengan Indra Kahfi yang merupakan kakak-beradik.

Selain Andri dan Indra, ada juga Irfan Bachdim yang merupakan kakak ipar dari Kim Jeffrey Kurniawan.

Berikut daftar 23 pemain yang menjalani seleksi timnas tahap kedua:

Kiper: I Made Wirawan (Persib), Andritany Ardhiyasa (Persija), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC)

Bek: Ricky Fajrin (Bali United), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Rudolof Yanto Basna (Persib), Abdul Rahman (Persiba), Abduh Lestaluhu (PS TNI), Fachruddin Aryanto (Sriwijaya FC), I Putu Gede Juni Antara (BSU)

Tengah: Fadil Sausu (Bali United), Bayu Gatra (Madura United), Kim Jeffrey Kurniawan (Persib), Irsyad Maulana (Semen Padang), Vendry Mofu (Semen Padang), Indra Kahfi, Muhammad Hargianto (BSU)

Depan: Irfan Bachdim (Consadole Sapporo), Dendy Sulistyawan (Persela), Zulham Zamrun (Persib), Ferinando Pahabol (Persipura), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Muhammad Rahmat (PSM)