Sang juara bertahan, Leicester City, akan menjamu Arsenal dalam lanjutan Premier League di Stadion King Power, pada Sabtu (20/8/2016) pukul 23.30 WIB. Para pelari cepat atau sprinter akan menjadi sorotan pada laga ini.
Pertandingan antara Leicester dan Arsenal ini menjadi momentum bagi kedua tim untuk bangkit setelah sama-sama menelan kekalahan pada laga perdana.
The Gunners, julukan Arsenal, dipaksa menelan kekalahan 3-4 dari tamunya, Liverpool. Adapun Leicester harus pulang dengan tangan hampa menyusul kekalahan 1-2 dari Hull City.
Kedua tim mencoba bangkit pada laga ini. Untuk memenuhi target itu, Leicester maupun Arsenal bakal bertumpu pada sejumlah pemain dengan kemampuan berlari di atas rata-rata.
Karena itulah, pertandingan diperkirakan akan berlangsung intensitas tinggi pada laga nanti.
Di kubu Arsenal, bukan rahasia lagi bahwa Hector Bellerin menjadi pemain tercepat. Pada November 2015, Bellerin dinobatkan sebagai pemain tercepat Arsenal setelah mencatat 4,41 detik untuk jarak 40 meter.
Catatan bek asal Spanyol tersebut mematahkan rekor Theo Walcott yang sebelumnya menyandang sprinter tercepat Arsenal. Bahkan, pelari Jamaika, Usain Bolt, saat mencetak rekor 9,58 detik untuk lari 100 meter, butuh 4,64 detik pada 40 meter pertamanya.
Mengacu pemberitaan BBC, kecepatan Bellerin diperkirakan mencapai 34,74 kilometer per jam. Adapun kecepatan Walcott menembus 34,68 kilometer per jam.
Bukan hanya Arsenal saja yang memiliki pelari cepat. Leicester pun memiliki pemain dengan kecepatan di atas rata-rata. Musim lalu, tiga pemain The Foxes masuk lima besar pemain tercepat di Premier League.
Jamie Vardy adalah pemain tercepat The Foxes pada musim lalu. Pemain yang menjadi penyerang tersubur Leicester tersebut memiliki kecepatan sekitar 35,44 kilometer per jam saat tampil melawan West Ham United.
Di bawah Vardy, ada Jeffrey Schlupp. Winger berusia 23 tahun tersebut pernah mencatat kecepatan 35,26 kilomter per jam saat melawan Bournemouth.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar