Pemilik Klub Kaya dari Liga Malaysia 'Ngambek' Karena Suporternya

By Selasa, 23 Agustus 2016 | 01:15 WIB
Pemilik Johor Darul Takzim, Tunku Ismail saat memberikan keterangan soal rencananya mundur menjadi leader manajemen klub kaya asal Malaysia itu pada Minggu (21/8/2016).
UTUSAN
Pemilik Johor Darul Takzim, Tunku Ismail saat memberikan keterangan soal rencananya mundur menjadi leader manajemen klub kaya asal Malaysia itu pada Minggu (21/8/2016).

JOHOR BAHRU, JUARA.net – Pemilik klub terkaya di Liga Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim ngambek. Pria yang juga putra mahkota Kerajaan Johor ini mengancam akan berhenti mengurusi klub juara Piala AFC 2015 ini.

Tunku Ismail membuat keputusan tersebut selepas menyuarakan rasa kecewa dengan kemerosotan jumlah penonton ke stadion. Antusiasme pendukung Johor Darul Ta’zim (JDT) menurun pada laga kandang klubnya.

Padahal, klub berjulukan Harimau Selatan ini dalam dua musim terakhir prestasinya bagus baik di kompetisi domestik maupun regional.

"Saya rasa jika saya tidak ada di sini, JDT tak akan memenangi apapun."

Pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim

Pria berusia 32 tahun ini menilai suporter yang datang ke Stadion Larkin, markas JDT jaug berkurang dibandingkan pada musim 2013.

”Dari musim 2013 hingga ke hari ini, jauh beda kehadiran penonton. Mungkin, suporter kami merasa sudah puas dengan kejayaan klubnya,” ujar Tunku Ismail.

”Tetapi, alasan itu sangat tak masuk akal. Sebab, pendukung kami harusnya tetap haus kejayaan JDT untuk prestasi yang lain dan lebih banyak lagi trofi,” lanjutnya.

Puncak kekecewaan Tunku Ismail saat JDT melakoni laga kandang pada lanjutan Liga Super Malaysia (LSM) 2016, Selasa (16/8/2016) malam. Kala itu, JDT menjamu Polis DiRaja Malaysia (PDRM) FA dan menang 4-0.

Pada pertandingan ini, penonton sangat sedikit di Stadion Larkin. Tunku Ismail pun kecewa berat dan ngambek dengan kenyataan yang ada.

”Saya kira pendukung kami tak perlu diingatkan kalau klubnya akan tanding. Tetapi, penonton ternyata sedikit. Saya mungkin selepas LSM dan Piala AFC 2016 akan mundur sementara dua atau tiga tahun dari urusan klub ini,” tuturnya.

Menurut Tunku Ismail, dia pernah mendatangkan bintang asal Argentina, Pablo Aimar  pada 2013-2014. Harapannya, JDT dihargai pendukungnya selepas itu.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Utusan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X