Sepak Bola PON 2016: Tuan Rumah Masuk Grup Neraka

By Budi Kresnadi - Kamis, 25 Agustus 2016 | 10:22 WIB
Suasana manager meeting sekaligus pengundian pembagian grup di gedung Asprov PSSI Jawa Barat di Bandung, Rabu (24/8/2016).
BUDI KRESNADI/JUARA
Suasana manager meeting sekaligus pengundian pembagian grup di gedung Asprov PSSI Jawa Barat di Bandung, Rabu (24/8/2016).

Sebanyak 12 provinsi peserta cabang olahraga sepak bola PON XIX/2016 telah melakukan manager meeting sekaligus mengundi pembagian grup di gedung Asprov PSSI Jawa Barat di Bandung, Rabu (24/8/2016).

Hasil pengundian menempatkan tuan rumah Jabar di Grup A bersama tiga tim tangguh DKI Jaya, Jawa Tengah, dan Bali.

Kaltim sebagai juara bertahan berada di grup C dengan Papua serta pendatang baru Bangka Belitung, dan Gorontalo.

Grup B dihuni Sumatera Selatan , Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Asisten pelatih Persib, Mustika Hadi, menyebut Grup A sebagai grup neraka, karena keempat tim memiliki kekuatan berimbang.

"Kami akan langsung menghadapi lawan kuat di babak penyisihan grup. Ini memang grup neraka, tetapi kami sudah siap luar menghadapi mereka, " ujarnya.

Pelatih Sumsel, Rudy William Ketljes, mengaku tidak pilih lawan dan siap menghadapi daerah mana pun.

"Kami sama sekali tidak gentar, toh tim dihadapi masih dari Indonesia, bukan tim sekelas Manchester United, " ucap Rudy.

Babak penyisihan akan berlangsung mulai 14 September di tiga stadion. Grup A akan digelar di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Grup B di Stadion Patriot Kota Bekasi, dan Grup C di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.

Selanjutnya di babak 8 besar, enam juara dan runner-up setiap grup ditambah dua peringkat tiga terbaik akan dibagi dua grup untuk memperebutkan tiket ke semifinal.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X