Tonggak Pembalik Keadaan Timnas Indonesia

By Jumat, 26 Agustus 2016 | 08:20 WIB
Direktur Pengembangan Kompetisi PSSI, Tommy Welly (ketiga dari kanan), dalam acara bertajuk Forum Diskusi BOLA dengan tema Timnas Menuju Piala AFF: ”Saatnya Garuda Bangkit,” di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
ANDREAS JOEVI/JUARA.NET
Direktur Pengembangan Kompetisi PSSI, Tommy Welly (ketiga dari kanan), dalam acara bertajuk Forum Diskusi BOLA dengan tema Timnas Menuju Piala AFF: ”Saatnya Garuda Bangkit,” di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Mental Pemenang

Pertanyaannya, bisakah Indonesia mengambil pelajaran dari Filipina? Sanksi FIFA seharusnya bisa menjadi tonggak memperbaiki sepak bola Tanah Air. Indonesia kudu menjadikan tinta merah hukuman itu sebagai titik balik.

"Piala AFF 2016 rasanya tak bisa jadi patokan. Alfred Riedl dan pemainnya sudah berjanji memberikan yang terbaik," ucap Tommy.

"Namun, lihat saat kondisi sepak bola kita dalam keadaan sehat (tidak disanksi FIFA), Indonesia masih mengalami kesulitan mengalahkan Thailand. Bagaimana kalau diberi hukuman seperti kemarin?" Kata Tommy.

Pria yang akrab disapa Towel itu juga mengajak segala elemen membangun sepak bola Indonesia.

"Ayo mulai bangkit. Kalau kita berhenti membangun, selesai sudah. Perbaiki infrastruktur, kualitas pelatih, kualitas kompetisi di semua jenjang," ucap Towel.

"Federasi harus stabil dulu untuk mendukung perbaikan tadi. Tidak boleh lagi kental politik. Publik juga mesti sabar selagi perbaikan dilakukan," katanya.

Ya, sudah saatnya Indonesia bangkit dari keterpurukan. Siapkan mental untuk tak lagi inferior. Sanksi FIFA adalah tonggak pembalik keadaan untuk maju lebih baik.

"Jangan lagi kekalahan melawan Thailand menjadi trauma. Mental itu harus diubah," ujar Imran Nahumarury, mantan pemain timnas.

[video]http://video.kompas.com/e/5097787919001_v1_pjuara[/video]


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X