Pelatih Roma Bingung Mentalitas Timnya Kolaps

By Beri Bagja - Senin, 29 Agustus 2016 | 10:36 WIB
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga Serie A di kandang Cagliari, San't Elia, 28 Agustus 2016.
ENRICO LOCCI/GETTY IMAGES
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga Serie A di kandang Cagliari, San't Elia, 28 Agustus 2016.

AS Roma melengkapi periode sepekan yang buram buat mereka. Hasil imbang 2-2 di kandang Cagliari, Minggu (28/8/2016), menahan laju Tim Serigala untuk bangkit dari tragedi di Liga Champions.

Roma membuang peluang memenangi laga di Cagliari meski unggul dua gol lebih dulu.

Dwigol Kevin Strootman dan Diego Perotti membawa I Lupi memimpin sampai nyaris satu jam laga berjalan.

Hanya, tripoin Roma buyar akibat gol balasan lawan via aksi Marco Borriello dan Marco Sau. Pelatih Roma, Luciano Spalletti, bingung melihat mental timnya yang kolaps.

Baca Juga:

"Penampilan malam ini membuktikan kami harus menemukan keseimbangan psikologis dan menciptakan fokus dalam pikiran kami demi meraih target musim ini," ucap Spalletti kepada Sky Italia.

Kejadian di Cagliari cuma berselang lima hari dari momen tersingkirnya Roma di babak play-off Liga Champions.

I Lupi kalah 0-3 di tangan FC Porto sembari menyelesaikan laga dengan dua kartu merah bagi pemainnya.

"Kami punya peluang untuk menang dan hampir mencapainya. Saya tak mengerti kenapa kami tidak mampu memastikan hal itu lebih dini. Tim ini kekurangan karakter dan butuh lebih dari kualitas teknik untuk mengisi kekosongan tersebut," ucap Spalletti.

Sang pelatih juga menjelaskan keputusan dia memberikan ban kapten kepada bek sayap Alessandro Florenzi, alih-alih Daniele De Rossi.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X